Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Menteri ESDM, Arcandra Puji Capaian Sudirman Said

Kompas.com - 28/07/2016, 05:30 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com  Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terpilih, Arcandra Tahar, memuji kinerja Kementerian ESDM di bawah pimpinan Sudirman Said. Hal itu ia sampaikan seusai serah terima jabatan di kantor Kementerian ESDM, di Jakarta, Rabu (27/7/2016).

“Izinkan saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk membangun dan memimpin sektor energi. Selama hampir dua tahun (di bawah Sudirman), beberapa lorong yang dulunya gelap sekarang sudah dapat kita lihat dengan jelas. Untuk itu, mari kita lanjutkan,” kata Arcandra.

Sebagai informasi, selama menjabat sebagai Menteri ESDM, Sudirman telah membuahkan sejumlah capaian di sektor energi. Salah satu yang paling menonjol yaitu pemberantasan mafia minyak dan gas bumi (migas) dengan membentuk tim Reformasi dan Tata Kelola Migas (RTKM) di bawah Faisal Basri.

Tim ini pula yang kemudian memberikan rekomendasi untuk likuidasi Petral. Selain itu, di bawah Sudirman pula, Kementerian ESDM meluncurkan Program Indonesia Terang (PIT).

Program ini bertujuan untuk mempercepat elektrifikasi di seluruh pelosok negeri, di samping proyek kelistrikan yang dicanangkan pemerintah, yakni program 35.000 megawatt (MW).

Arcandra mengatakan, setelah dia menetap lebih dari 20 tahun di Amerika Serikat, tiba-tiba saja Presiden RI Joko Widodo memanggilnya untuk mengemban tugas memajukan sektor energi sesuai dengan Nawacita.

“Kalau ditanya visi dan misi saya, Presiden sudah menyampaikan tidak ada visi dan misi menteri. Yang ada adalah visi dan misi presiden,” imbuhnya.

Hal yang pasti, kata dia, sektor energi ke depan harus lebih baik dengan berbagai upaya transformasi sektoral. Arcandra mengungkapkan, transformasi sektor energi merupakan suatu keharusan untuk menciptakan kemandirian bangsa dan kedaulatan energi.

“Transformasi ESDM di berbagai sektor ini ada tiga pilar utamanya. Pertama, proses bisnis yang transparan dan terukur. Kedua, sumber daya manusia yang kompeten dan berpengalaman. Ketiga, teknologi tepat sasaran yang bisa mempercepat bisnis,” kata dia.

Di samping itu, ia juga menyampaikan, pemerintah perlu memberikan jaminan investasi bagi pelaku sektor energi sesuai dengan koridor hukum dan perundang-undangan. Dalam kesempatan tersebut, Arcandra menekankan perlunya perbaikan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi (migas).

“Kita menyadari UU 22 Tahun 2001 perlu kita perbaiki karena kondisi saat ini sangat berbeda dari kondisi pada saat UU ini dibuat,” ucapnya.

Kompas TV Menteri ESDM Bersitegang dengan Dirut PLN
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com