Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selesai Jadi Menteri, Saleh Husin Kembali Jadi Pengusaha

Kompas.com - 28/07/2016, 05:45 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan perombakan kabinet jilid II, beberapa menteri yang terkena perombakan tersebut mengatakan akan kembali beraktivitas seperti biasa.

Salah satunya adalah Saleh Husin. Setelah tak lagi menjadi Menteri Perindustrian, dia mengakui akan beristirahat sejenak seusai memimpin Kementerian Perindustrian.

"Ya kan full speed (kerja) selama ini. Satu dua hari ini istirahat dulu. Habis ini mau dialog dulu dengan pimpinan dan kader partai," ujar Saleh di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu (27/7/2016).

Saleh menambahkan, ada beberapa hal yang akan dia lakukan setelah tidak lagi menjadi Menteri Perindustrian dan kembali menjadi pengusaha.

"Background saya kan wirausahawan, jadi saya akan usaha. Selain itu, tentu saya akan lapor dulu ke kader kalau saya sudah menjalankan tugas dengan baik dan semua sudah selesai. Dan apa langkah selanjutnya, itu nanti,” jelas Saleh.

Saleh Husin pun mengucapkan selamat atas terpilihnya Airlangga Hartarto sebagai Menteri Perindustrian yang baru.

"Saya ucapkan selamat atas terpilihnya beliau sebagai Menteri Perindustrian yang baru," jelasnya. Saleh juga merasa yakin bahwa penggantinya akan mampu menjalankan tugas Menteri Perindustrian dengan baik. "

Saya yakin dan hakulyakin bahwa Pak Airlangga mampu menjawab tantangan Kemenperin. Dukungan teman-teman dari Parlemen juga dibutuhkan serta teman-teman media agar dapat memberitakan hal yang positif.

"Ini berfungsi untuk menarik investor," tambahnya. "Jadi, negara kita bisa menjadi tujuan investasi. Kami memberikan apresiasi terhadap Mas Airlangga sebagai Menperin sampai 2019 bahkan berjalan lagi," pungkasnya.

Kompas TV Presiden Jokowi Lantik Para Menteri Baru

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com