Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Annual Report" Telkom Raih Penghargaan Dunia

Kompas.com - 28/07/2016, 11:57 WIB
M Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) meraih tiga penghargaan sekaligus pada ajang Vision Awards Annual Report Competition 2015. Ketiga penghargaan tersebut meliputi Platinum Award untuk industri teknologi-IT Services, peringkat pertama untuk Regional Top 80 Rank se-Asia Pasifik, serta Peringkat 6 Dunia untuk Top 100 Worldwide Rank di semua kategori.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga di Jakarta, Rabu (20/7/2016) pekan lalu. Vision Awards Annual Report Competition diselenggarakan oleh League of American Communications Professionals (LACP) sebagai kompetisi annual report terbesar tingkat dunia. Tahun ini kompetisi diikuti sekitar 1.000 perusahaan dari 25 negara.

Kriteria penjurian terdiri dari first impression, report cover, letter to shareholders, report narrative, report financials, creativity, message clarity, dan information accessibility. Khusus kategori industri Technology-I.T. Services Telkom menjadi satu-satunya peraih Platinum Awards menyisihkan perusahaan terkemuka dari berbagai negara seperti Hong Kong, Amerika, India, dan China.

"Kami bangga atas penghargaan ini. Ini bentuk apresiasi atas penyajian laporan tahunan yang kami kemas dengan standar internasional yang dinilai baik, kreatif, informatif, isi laporan yang lengkap dan terstruktur, serta memenuhi prinsip keterbukaan dan transparansi," ujar Alex kepada Kompas.com, Kamis (28/7/2016).

Alex mengatakan, bagi Telkom penghargaan tersebut sangat memotivasi untuk terus melakukan inovasi dalam penyajian laporan tahunan perusahaan agar lebih menarik, informatif, lengkap dan terstruktur dan dapat dipertanggungjawabkan.

Adapun beberapa perusahan dunia dari berbagai industri yang tercatat dalam 'Top 100 Worldwide Rank; di antaranya adalah Daimler AG (Peringkat 1), General Motors (Peringkat 2), Telkom Indonesia (Peringkat 6) dan China Telecom (Peringkat 8).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com