Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petrokimia Gresik Luncurkan 2 Produk Baru

Kompas.com - 29/07/2016, 19:59 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Bertepatan dengan acara Petro Agrifood Expo (PAE) ke-14, PT Petrokimia Gresik (PG) meluncurkan dua produk baru.

Adapun dua produk yang diluncurkan adalah benih padi dengan merek Petro Hibrid dan pupuk merek Petro Gladiator.

“Hampir setiap tahun, kami merilis produk inovasi. Produk-produk ini, siap digunakan untuk mendukung ketahanan pangan nasional,” ungkap Direktur Teknik dan Pengembangan PG, Arif Fauzan, Jumat (29/7/2016).

Menurut dia, Petro Hibrid dan Petro Gladiator bida dimanfaatkan untuk membantu para petani dalam memaksimalkan hasil tanamnya.

Petro Hibrid merupakan benih hibrida varietas HIPA 18, yang dikembangkan PG bekerjasama dengan Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Sukamandi, yang berada di Jawa Barat.

Benih ini diklaim mampu meningkatkan produktivitas padi 10 hingga 20 persen, dibandingkan dengan benih hibrida.

“Produk ini merupakan jawaban atas program peningkatan produksi padi, di mana pemerintah menargetkan pertumbuhan 1 hingga 1,5 persen per tahun,” jelasnya.

Selain itu, produk ini juga dinilai memiliki potensi panen mencapai 12,8 ton per hectare Gabah Kering Panen (GKP), atau jauh di atas rata-rata nasional yang hanya mencapai di angka 5 hingga 6 ton per hectare.

“Petro Hibrid juga lebih tahan terhadap penyakit hawar daun, bakteri, dan blast, serta tahan terhadap serangan hama wereng batang coklat bio tipe 1,” tandasnya.

Sementara Petro Gladiator (decomposer cair), berfungsi untuk mempercepat proses penghancuran atau dekomposisi bahan organik menjadi pupuk organik (kompos).

Pengembangan produk biodekomposer ini menggunakan metode penggabungan sistem pertanian dan peternakan.

“Dengan produk ini, petani diharapkan bisa mendaur ulang nutrisi. Seperti memanfaatkan limbah pertanian dan peternakan, sebagai pupuk dan mendiverifikasi produk-produknya,” beber Fauzan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com