Di WIEF 2016, Sri Mulyani Serukan Pemberian Kesempatan kepada UMKM

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan tiga hal dalam World Islamic Economic Forum (WIEF) 2016 di Jakarta.

Salah satu poin penting yang disampaikan adalah perlunya komitmen negara-negara di dunia memberikan kesempatan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Kami berharap desentraslisasi saat ini bisa berpihak pada UMKM sehingga jadi pendorong pertumbuhan ekonomi," ujar Sri Mulyani di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (2/8/2016).

Selama ini, kata dia, sektor UMKM sudah terbukti menjadi sektor yang kuat ketika terjadi guncangan terhadap ekonomi. Bahkan, sektor yang kerap dianggap sebelah mata itu juga mampu menyerap banyak tenaga kerja.

Oleh karena itu, ia menilai, pentingnya pemerintah negara-negara Islam untuk bekerjasama dengan para pelaku sektor UMKM. Misalnya, memberikan panggung kepada UMKM atau para pengusaha muda untuk menampilkan hasil produknya.

Selain itu, Sri Mulyani juga menyampaikan perlunya dunia bisnis mendukung inovasi di sektor teknologi. Kehadiran teknologi akan membuat dunia bisnis menjadi lebih efisien.

Terakhir, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menyampaikan pentingnya konsep ekonomi yang lahir dari gelaran ekonomi dunia seperti WIEF 2016 diterapkan, tidak hanya berhenti pada tataran gagasan.