Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Bentuk Dewan Nasional Keuangan Inklusif

Kompas.com - 03/08/2016, 18:54 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah akan membentuk Tim Pengarah Dewan Nasional Keuangan Inklusif untuk meningkatkan akses masyarakat berpendapatan rendah terhadap keuangan formal.

Ini merupakan salah satu kesepakatan dalam rapat koordinasi tentang program keuangan inklusif di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Rabu (3/8/2016).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, tim akan dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo dan wakil ketua tim, yakni Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Ketua harian, saya sendiri. Wakil Ketua I adalah Gubernur Bank Indonesia, dan Wakil Ketua II adalah Ketua Dewan K Komisioner Otoritas Jasa Keuangan," kata Darmin.

Lebih lanjut, dia menuturkan, anggota tim akan terdiri dari beberapa menteri, antara lain Menteri Koordinator Pembangunan Masyarakat dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani; Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto; serta Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.

Selain itu, tim juga akan diperkuat oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang PS Brodjonegoro, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Puspayoga, serta Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.

Dalam rapat tersebut, pemerintah juga menyiapkan Rancangan Peraturan Presiden tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI).

"Pemerintah tak cukup hanya membuka akses keuangan inklusif, tetapi juga harus ada aksi yang jelas untuk merangkul rakyat," kata Darmin.

SNKI dengan lembaga yang kuat diperlukan untuk meningkatkan persentase akses layanan keuangan pada lembaga keuangan formal hingga mencapai 75 persen pada akhir 2019.

Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo mengatakan, diharapkan 90 persen masyarakat sudah memiliki akses ke layanan keuangan ke lembaga keuangan formal pada 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Miliar untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Miliar untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com