Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sembilan Sektor Tanpa Tekanan, IHSG Dibuka Menguat

Kompas.com - 04/08/2016, 09:18 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pagi ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka menguat 28,34 persen atau naik 0,53 persen ke level 5.380,21. Sebanyak sembilan indeks sektoral dibuka menguat dan mendorong kenaikan IHSG.

Satu-satunya sektor yang dibuka  menurun pada pembukaan perdagangan saham pukul 09.00 WIB adalah sektor aneka industri.

Namun, aksi ambil untung seperti yang terjadi Rabu (3/8/2016) lalu patut diwaspadai. Dari data RTI, tekanan jual investor asing terjadi. Net foreign sell di semua papan perdagangan mencapai Rp 11,7 miliar.

Data RTI menunjukkan, volume perdagangan saham baru mencapai 284,44 juta saham yang berpindah tangan dengan nilai transaksi Rp 250 miliar. Sebanyak 140 saham dibuka naik dan 20 saham dibuka turun sementara 61 saham dibuka tetap.

Bursa Global

Di Amerika Serikat (AS), Wall Street ditutup naik pada penutupan perdagangan Kamis dini hari tadi. Pendorongnya, harga minyak yang naik tajam yang mendorong saham energi. Di sisi lain, data ketenagakerjaan yang lebih baik dari estimasi, membuat saham keuangan bergairah.

Harga minyak AS CLc1 naik 3 persen ke level 40,83 dollar AS per barrel setelah ada penurunan stok bensin. Sementara itu data AS menunjukkan penambahan tenaga kerja di sektor swasta mencapai 179.000 pekerjaan di Juli, sementara estimasi awal hanya 170.000 tambahan pekerjaan.

Dengan kondisi ekonomi yang bagus, dan pasar tenaga kerja terus meningkat, maka Federal Reserve bisa menaikkan suku bunga acuan pada tahun ini.

Indeks Dow Jones naik 41,23 poin atau 0,23 persen ke level 18.355. Indeks s&P 500 naik 6.75 poin atau naik 0,31 persen sementara indeks Nasdaq Composite naik 22,01 poin atau naik 0,43 persen.

Kompas TV Pengampunan Pajak Rampung Bikin IHSG Menguat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com