KOMPAS.com - Harga minyak naik 3 persen di Rabu waktu setempat, atau Kamis pagi WIB dengan kembalinya harga minyak mentah ke level 40 dollar AS per barrel. Gara-garanya, penarikan besar-besaran bensin yang membuat stok minyak turun.
Berdasarkan data badan informasi energi AS, Energy Information Administration (EIA), inventori minyak mentah AS pada pekan lalu naik 1,4 juta barrel. Sementara estimasi analis seharusnya turun 1,4 juta barrel.
Stok bensin turun 3,3 juta barrel, dibanding estimasi penurunan 200.000 barrel. Stok bensin turun karena kekhawatiran akan masuknya libur musim panas di AS.
WTI CLc1 ditutup naik 1,32 dollar AS per barrel, atau naik 3,3 persen, ke level 40,83 dollar AS per barrel. Padahal di Selasa, diperdagangkan di bawah 40 dollar AS per barrel.
Sementara Brent diperdagangkan naik 3,1 persen ke level 43,10 dollar AS per barrel.
"Kami tidak terkejut melihat harga yang naik akibat penarikan bensin," kata Tariq Zahir, trader di Tyche Capital Advisors di New York."Tapi ini sifatnya jangka pendek," kata dia.
Minyak mengalami reli kenaikan sejak harga terendah dalam 12 tahun di level 26 dollar AS per barrel di kuartal I 2016. Sementara di Juni mencapai 53 dollar AS per barrel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.