Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rahasia Tim Ganjar Gondol Juara TPID Terbaik 2015

Kompas.com - 04/08/2016, 17:55 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Provinsi Jawa Tengah berhasil menyabet gelar juara sebagai Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Terbaik 2015, bersama Sumatera Utara, dan Bali.

Penghargaan TPID tersebut diberikan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) VII TPID, di Jakarta, Kamis (4/8/2016).

Ditemui usai menerima award, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, berbagi rahasia TPID provinsinya bisa menjadi juara TPID Terbaik 2015.

"Penghargaan ini karena "T"-nya itu tim. Jadi, bukan kerja saya. Tapi karena BI bagus, karena tim pemerintah daerah bagus," kata Ganjar.

Ganjar memaparkan ada tiga strategi pengendalian inflasi di Jawa Tengah.

Pertama, pemerintah mendesain virtual meeting room, yang di dalamnya bisa dipantau perkembangan harga bahan kebutuhan pokok.

"Kami punya program yang kami pelototin setiap hari, virtual meeting, itu online dan real time," ucapnya.

Dengan adanya virtual meeting ini, langsung dapat diketahui laporan kenaikan harga sebuah komoditas.

Contohnya kata Ganjar, beberapa hari terakhir ini harga cabai keriting merah sudah mengalami lonjakan harga.

"Nah ini kan sudah perlu intervensi. Kadang-kadang kita tarik (barang) dari tetangga, Jawa Timur," imbuhnya.

Kedua yakni, melakukan inspeksi mendadak ataupun pengecekan rutin di pasar.

"Dengan pejabat turun ke pasar ini secara psikologis akan memengaruhi pasar," ujar Ganjar.

Ketiga, istilah Ganjar, melakukan "helicopter view's" yang berarti pemantauan dari hulu sampai ke hilir.

Misalnya, jika ada kekurangan pasokan di hilir seperti cabai merah keriting, maka pemerintah langsung bisa mendatangkan pasokan dari luar daerah.

Dalam kesempatan tersebut, selain TPID Terbaik tingkat provinsi, penghargaan juga diberikan untuk TPID Terbaik tingkat kabupaten/kota. Kabupaten/kota yang menggondol juara kategori TPID Terbaik yakni Padang, Jember, dan Samarinda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

Whats New
Harga Saham BNI Turun hingga 8 Persen, Apa Sebabnya?

Harga Saham BNI Turun hingga 8 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com