Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jateng Terbaik dalam Pengendalian Inflasi

Kompas.com - 05/08/2016, 19:59 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com — Provinsi Jawa Tengah mendapat anugerah sebagai Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terbaik tahun 2015 dari Bank Indonesia.

Penghargaan diserahkan Presiden RI Joko Widodo kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Kamis (4/8/2016) kemarin.

Anugerah itu dinilai tidak lepas dari upaya bersama mengendalikan harga melalui program Pandawa Lima dan pemanfaatan aplikasi Sistem Informasi Harga Produksi Komoditi (SiHaTi).

Menurut Kepala Biro Perekonomian Setda Jateng Dadang Somantri, Pandawa Lima berhasil diterapkan oleh tim TPID Jateng.

Lima langkah yang dilakukan antara lain pemenuhan ketersediaan pasokan, pembentukan harga, pengamanan distribusi pasokan, peluasan akses informasi, hingga penerapan manajemen harga.

Sementara itu, pemanfaatan SiHaTi berguna untuk memantau harga dan produksi komunitas.

Pemantauan harga lebih mudah karena langsung terakses melalui smartphone berbasis Android.

"Dengan sistem itu, pergerakan harga komoditas ataupun produksi komoditas bisa lebih cepat diketahui. SiHaTi ini diintegrasikan dengan smartphone berbasis Android, yang saat ini sudah digunakan di 35 kabupaten/kota," kata Dadang, Jumat (5/8/2016).

Penggunaan SiHaTi merupakan langkah baru dalam pengendalian inflasi di Jateng.

SiHaTi berfungsi sebagai early warning indicator dan bisa digunakan untuk virtual meeting sehingga pemangku kepentingan mampu mengambil keputusan cepat.

Dadang mengatakan, berkat intervensi harga yang dilakukan, angka inflasi bisa ditekan.

Pada 2015, angka inflasi Jateng terendah di Pulau Jawa, yakni sebesar 2,73 persen. Adapun angka inflasi nasional sebesar 3,35 persen.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com