Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waskita Karya Targetkan Kepemilikan Tol Sepanjang 1.000 Km Hingga Tahun Ini

Kompas.com - 07/08/2016, 10:30 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) hingga akhir tahun ini menargetkan memiliki jalan bebas hambatan atau jalan tol sepanjang 1.000 kilometer (km).

Hingga saat ini, dari yang sudah ditargetkan, perseroan telah menyelesaikan pembangunan tol sepanjang sekitar 750 km yang terbagi dalam 15 ruas.

"Sampai saat ini kepemilikan Waskita 15 ruas total 750 km. Berarti masih ada 250 km lagi sampai akhir tahun ini," ujar Direktur Utama WSKT M Choliq kepada Kompas.com, Minggu (7/8/2016).

Untuk menyelesaikan pengerjaan tol dengan total panjang 250 km lagi ditambah dengan proyek infrastruktur lainnya, perseroan membutuhkan dana investasi hingga Rp 100 triliun.

"Secara umum, Waskita untuk menyelesaikan tol-tol yang dipunyai bersama dengan transmisi Sumatera dan LRT Palembang diperkirakan membutuhkan dana investasi hampir Rp 100 triliun," tandas Choliq.

PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) telah menyalurkan fasilitas pinjaman hingga Rp 300 miliar kepada anak dan cucu usaha WSKT untuk mempercepat pembangunan infrastruktur jalan tol.

Fasilitas pinjaman

Seperti diberitakan sebelumnya, anak dan cucu usaha WSKT, di antaranya PT Waskita Toll Road (WTR) selaku anak perusahaan dari WSKT dengan kepemilikan 99,99 persen, telah mendapatkan fasilitas pinjaman dari WSKT sebesar Rp 100 miliar berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman pemegang saham No.L.26/P/WK/2016; 12/FPPS/WTR/2016 dengan surat asli salinan perjanjian telah diterima dari WTR pada 18 Juli 2016.

PT Waskita Transjawa Toll Road (WTTR) selaku anak perusahaan WTR dengan kepemilikan 99,99 persen telah mendapatkan fasilitas pinjaman dari WTR sebesar Rp 100 miliar berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman pemegang saham No.15/FPPS/WTR/2016.

Sementara itu, PT Pejagan Pemalang Toll Road (PPTR) selaku anak perusahaan WTTR dengan kepemilikan 99,99 persen dan merupakan pemegang konsesi sebagai badan usaha jalan tol ruas Pejagan Pemalang telah mendapatkan fasilitas pinjaman dari WTTR sebesar Rp 100 miliar. Perjanjian telah diterima WTTR untuk keperluan pencairan dana talangan kepada badan pengatur jalan tol (BPJT).

Selain itu, disampaikan juga bahwa WTR telah mendapat fasilitas pinjaman jangka pendek melalui perseroan dari PT Sarana Multi Infrastruktur untuk pembiayaan dana talangan pengadaan tanah untuk tiap ruas jalan tol yang dimiliki oleh beberapa badan usaha jalan tol melalui WTR dan perseroan.

Kompas TV Tol Trans-Sumatera Tak Rampung saat Lebaran?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com