Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Jawa Timur, "Tax Amnesty" Sudah Diikuti 150 Wajib Pajak

Kompas.com - 09/08/2016, 14:46 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

LAMONGAN, KOMPAS.com — Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Timur (Jatim) merilis program pengampunan pajak atau tax amnesty di Jatim, dan sudah diikuti sebanyak 150 wajib pajak (WP).

Menurut Kepala Kantor Wilayah DJP Jatim II Irawan, dari 150 WP tersebut, nilai uang tebusan yang diperoleh sebesar Rp 10 miliar.

Ia pun optimistis, dana repatriasi dari amnesti pajak akan menggairahkan geliat usaha dan perekonomian di Jatim.

"Indonesia saat ini membutuhkan banyak dana untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi, yang bukan berasal dari utang luar negeri. Sumber pertumbuhan ekonomi baru harus ditemukan, dan itu dari masyarakat sendiri," ucap Irawan saat sosialisasi tax amnesty di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Jatim, Selasa (9/8/2016).

Dana repatriasi dipercaya bakal meningkatkan likuiditas perbankan dan melonggarkan suku bunga kredit.

Menurut Irawan, pihaknya juga sudah mendapat informasi bahwa ada beberapa WP yang ingin merepatriasi dananya dari luar negeri, yang jumlahnya mencapai Rp 3,3 miliar.

Program pengampunan pajak dijadwalkan bakal berlangsung hingga 31 Maret 2017.

Program ini memberi kesempatan bagi kalangan pengusaha dan karyawan, baik skala kecil maupun besar, untuk mendapatkan penghapusan atas pokok pajak terutang, sanksi administrasi perpajakan, dan sanksi pidana di bidang perpajakan.

Para pemohon amnesti pajak cukup membayar sejumlah uang tebusan, dengan tarif yang ringan.

Pada pertengahan bulan lalu, Presiden Jokowi bertemu dengan 2.000 pengusaha se-Jatim di Grand City Surabaya dalam rangka sosialisasi program amnesti pajak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com