Pemerintah Akan Impor Daging dari Meksiko, Brasil, Argentina, dan Spanyol

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah terus membuka keran impor daging sapi untuk menurunkan harga yang saat ini masih berada pada kisaran Rp 120.000 per kilogram.

Selain dari Australia, pemerintah akan mendatangkan daging dari negara di Eropa dan Amerika Latin.

"Kami bicara dari Meksiko, Brasil, Argentina, Spanyol agar kita buka," kata Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, usai menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (10/8/2016).

Enggar menambahkan, langkah memperluas keran impor ini akan diawali dengan skema bilateral antara sesama pemerintah. Pemerintah juga akan terlebih dulu menghitung kuota daging yang diimpor dan dapat dipastikan bisa terealisasi pada tahun ini.

"Kami akan segera buka di tahun ini," tambah Enggar.

Menurut Enggar, diperlukan ada diversifikasi impor dalam persoalan daging sapi. Bila hanya mengandalkan Australia, menurutnya jutsru menimbulkan praktik monopoli usaha.

Meski membuka keran impor dari berbagai negara, namun Menko Perekonomian Darmin Nasution menegaskan pemerintah juga tetap akan mengembangkan populasi sapi di dalam negeri. Namun ini dilakukan sebagai program dalam jangka menengah panjang.

"Kami tetap fokus mengmebangkan populasi sapi di Indonesia baik mengimpor bakalan dan indukan," ujar Darmin.