Olimpiade Tak Beri Berkah bagi Nike

NEW YORK, KOMPAS.com — Perhelatan olahraga bangsa-bangsa Olimpiade di Rio de Janeiro, Brasil, tahun ini tampaknya tidak memberikan berkah bagi perusahaan produsen perlengkapan olahraga Nike.

Pasalnya, penjualan produk-produk Nike tidak terdongkrak dengan adanya pesta olahraga tersebut.

Mengutip CNN Money, Rabu (10/8/2016), saham Nike di lantai bursa sudah terpeleset 10 persen sepanjang tahun 2016.

Ini membuat saham Nike merupakan salah satu saham dengan kinerja terburuk di Dow Jones pada tahun 2016.

Penjualan Nike secara kuartalan juga suram. Begitu pula dengan pemesanan yang diterima Nike, yang merupakan pendorong utama permintaan untuk kuartal berikutnya.

Pada perhelatan Olimpiade Rio 2016, Nike menjadi salah satu sponsor.

Selayaknya sponsor, Nike akan disorot dalam beberapa pekan ke depan, mulai dari para atlet yang mengenakan produk hingga penayangan iklan mereka di stasiun televisi ataupun sepanjang pertandingan.

Akan tetapi, ini tak berarti Nike bebas dari rintangan. Nike harus menghadapi persaingan sengit dengan rival utamanya, Adidas dan Under Armour.

Penjualan di Amerika Utara yang merupakan sumber dari separuh pendapatan Nike cenderung datar pada kuartal II 2016.

Meski demikian, performa bisnis Nike masih cukup bagus di China dan Eropa Barat.

Walau begitu, Nike harus berusaha untuk menjaga dan mengembangkan tipe penjualan dan pertumbuhan penjualan.