Tertekan Aksi Jual, IHSG Ditutup Turun Tipis 0,09 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah di akhir perdagangan hari ini, Kamis (11/8/2016), menyusul memerahnya sejumlah saham BUMN blue chip.

Indeks sempat bergerak menguat di awal perdagangan. Menguatnya indeks bertahan hingga pertengahan paruh kedua perdagangan. Namun menjelang pasar tutup, IHSG tak mampu menahan tekanan aksi jual yang dilakukan investor domestik.

Pukul 16.00 IHSG ditutup turun tipis sebesar 4,86 poin atau 0,09 persen di posisi 5.419,08. Sebanyak 132 saham diperdagangkan menguat, 174 saham melemah dan 112 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 10,38 miliar saham senilai Rp 7,66 triliun. Net buy oleh investor asing mencapai Rp 34,4 miliar di seluruh pasar dan Rp 33,1 miliar di pasar reguler.

Saham-saham yang membebani pergerakan indeks di antaranya TLKM (Rp 4.280), BBRI ( Rp 11.900), BMRI (Rp 11.175), dan SMGR (Rp 11.075). Sementara itu saham-saham yang menahan IHSG dari pelemahan lebih dalam di antaranya BBCA (Rp 14.950), ASII (Rp 8.125), dan PPRO (Rp 820).

Dari 10 indeks sektoral, terdapat empat sektor yang menguat dan sisanya melemah. Sektor yang menguat yakni konsumer (1,17 persen), properti (1,16 persen), perdagangan (0,1 persen) dan manufaktur (0,56 persen).

Sementara itu sektor-sektor yang melemah adalah agribisnis (-0,39 persen), pertambangan (-1,55 persen), industri dasar (-0,93 persen), aneka industri (-0,15 persen), infrastruktur (-0,86 persen) dan keuangan (-0,82).

Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik sebagian besar ditutup melemah, seiring dengan lesunya prospek harga minyak.

Indeks Nikkei 225 ditutup melemah 0,18 persen menjadi 16.735,12. Demikian juga dengan bursa Shanghai yang berakhir turun 0,53 persen di level 3.002,63.

Sementara itu, indeks Hang Seng ditutup menguat sebesar 0,39 persen menjadi 22.580,55. Adapun bursa Seoul berakhir menguat 0,2 persen di posisi 2.048,8.

Nilai tukar rupiah ditutup menguat pada sore ini. Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot berada di Rp 13.103 per dollar AS.