Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Perekonomian: Pemerintah Belum Putuskan Batam Jadi Pulau Suaka Pajak

Kompas.com - 12/08/2016, 19:22 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menegaskan pemerintah belum mengambil keputusan soal pulau yang akan dijadikan offshore financial center.

“Kita belum ada (keputusan), kok kalian semangat banget?” kata Darmin kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Jumat (12/8/2016).

Ketika dikonfirmasi bahwa informasi tersebut berasal dari Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan di Batam, Darmin pun mengaku tidak tahu-menahu informasi dari Luhut.

“Aduh enggak tahu lah, tanya Pak Luhut,” kata Darmin.

Sebelumnya di Batam, Luhut mengaku telah meminta Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mempercepat pembangunan di Kota Batam.

Sebab kata Luhut, Presiden Joko Widodo berkeinginan menjadikan kota yang berada dekat Singapura itu sebagai daerah surga pajak di Indonesia.

“Pak Presiden ingin Batam ini jadi tax haven (suaka pajak). Nah kita harus tunjukkan mana yang bisa jadi tax haven,” ujar Luhut di Batam.

Meski mengaku belum tahu persis teknis rencana tersebut, Luhut memastikan bahwa niat pemerintah membuat daerah tax haven sudah bulat.

Luhut meyakini rencana menjadikan Batam sebagai daerah surga pajak akan berdampak positif terhadap Indonesia.

“Saya tahu pemerintah sudah berniat untuk itu, dan itu bagus bagi Indonesia setelah tax amnesty. Yang saya tahu kita sudah melihat dan mempertimbangkan areanya di sekitar pulau Batam ini,” kata dia.

(baca: Luhut Ungkap Daerah yang Ingin Dijadikan Surga Pajak oleh Presiden)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com