Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegiatan Untung Pake Kartu Kredit, Apa Saja?

Kompas.com - 14/08/2016, 07:38 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki kartu kredit merupakan salah satu bagian dari gaya hidup masa kini. Kartu kredit bisa dimanfaatkan untuk berbagai jenis pembayaran.

Tetapi ada beberapa jenis aktivitas yang menggunakan kartu kredit justru akan menimbulkan biaya atau bunga tambahan, misalnya menarik uang tunai, makan di luar, dan hal lain yang sifatnya konsumtif.

Digunakan atau pun tidak, memiliki kartu kredit tetap akan dikenai biaya. Tapi bukan berarti kartu kredit tersebut harus dimanfaatkan sebesar-besarnya.

Kunci penggunaan kartu kredit yang menguntungkan adalah yang digunakan sebaik-baiknya dengan bijaksana. Penggunaan yang tidak terkendali akan menyebabkan hutang yang menumpuk.
Ada beberapa pertimbangan yang menyebabkan seseorang memiliki kartu kredit.

Salah satu alasannya adalah faktor kemudahan sebagai alat pembayaran. Dan yang menjadi faktor yang menarik dari memiliki kartu kredit ini adalah adanya beberapa penawaran promo dan diskon dari dari kartu kredit yang bekerja sama dengan beberapa merchant atau toko.

Beberapa bank penerbit kartu kredit juga memberikan bunga rendah bagi penggunanya. Dengan demikian, banyak hal yang yang bisa dibayarkan melalui fasilitas kartu kredit yang tentunya menjadi murah.

Hal inilah yang harusnya dimanfaatkan dengan bijak bagi para pemilik kartu kredit. Berikut ini kegiatan yang menguntungkan jika menggunakan kartu kredit:

1. Belanja supermarket

Berbelanja kebutuhan bulanan yang pokok merupakan aktivitas rutin yang harus dilakukan demi untuk memenuhi kebutuhan dasar yang berhubungan dengan pangan. Kebutuhan pokok bulanan biasanya berkisar pada nilai nominal yang hampir sama tiap bulannya.

Berbelanja bulanan bisa dilakukan di supermarket yang bekerjasama dengan kartu kredit yang dimiliki, untuk memanfaatkan diskon, promo atau cashback.

Sebelum melakukan berbelanja, langkah baiknya membuat rincian barang-barang yang hendak dibeli, mengantisipasi anggaran belanja yang membengkak di luar kebutuhan utama.

Rinci kembali kebutuhan utama tersebut dan bandingkan dengan pengeluaran belanja bulan sebelumnya. Hal ini dilakukan sebagai sah satu koreksi dalam mengendalikan kondisi keuangan bulanan.

2. Reservasi hotel

Saat tertentu, mungkin yang berhubungan dengan pekerjaan, mengharuskan seseorang untuk menginap di hotel. Agar lebih menguntungkan, booking hotel ini bisa dilakukan secara online dengan pembayaran menggunakan kartu kredit.

Penawaran menarik yang bisa didapatkan biasanya berupa promo serta diskon hanya dengan menggunakan kartu kredit, dan tentunya hal ini akan cukup menguntungkan.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com