Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesulitan Mahasiswa "Print" Tugas Dorong Ega Menciptakan "Copycino"

Kompas.com - 15/08/2016, 10:37 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kehidupan mahasiswa tidak pernah jauh dari mencetak tugas-tugas dengan bantuan printer alias mesin cetak.

Kesulitan yang kerap dialami para mahasiswa dalam mencetak tugas mendorong Theodorus Ega berinovasi dan mendirikan bisnis sendiri.

Ega merupakan mahasiswa tingkat akhir di Prasetiya Mulya Business School. Idenya untuk mendirikan Copycino, inovasi berupa anjungan cetak gratis, berawal dari salah seorang temannya.

"Ada teman saya yang minta tolong print tugas setelah ayahnya meninggal dan ekonomi keluarganya berubah. Print tugas kan bisa sampai ratusan ribu rupiah," ujar Ega kepada Kompas.com di sela-sela penjurian kompetisi bisnis DBS BIG di Jakarta, Jumat (12/8/2016).

Akhirnya, Ega meluncurkan "Copycino" pada tahun 2013, meski konsepnya sudah digodok sejak dua tahun lalu dengan modal awal Rp 50 juta.

Ega mengaku, layanan yang diluncurkannya ini adalah layanan berbasis teknologi dan cloud.

Menurut Ega, menjalankan bisnis dan inovasinya ini tak terlalu sulit. Pasalnya, ia telah memperoleh sponsor mesin printer dan tinta cetak dari perusahaan besar.

Ia hanya membuat anjungannya, itu pun dengan harga yang murah. Ega menjelaskan, mahasiswa yang ingin mencetak tugas dapat memanfaatkan Copycino secara gratis, dengan ketentuan tiga kali log in.

Kemudian, mahasiswa yang ingin mencetak lebih dari tiga kali dapat beralih ke versi premium atau menyebarkan informasi tentang Copycino melalui media sosial.

Kini, Copycino telah hadir di tiga universitas dan sembilan lokasi di Tangerang Selatan dan Jakarta.

Ke depan, Ega mengaku ingin mengekspansi usahanya hingga seluruh Indonesia, tetapi setelah ia menyelesaikan studinya.

"Saya juga mau ekspansi ke Asia Tenggara, ke negara-negara yang demografinya sama seperti Indonesia. Malaysia, Thailand, Singapura," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com