Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Panjang, Ekspor Juli Turun 3,46 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 15/08/2016, 13:59 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Kinerja ekspor pada Juli 2016 menurun dibandingkan Juni 2016 didorong libur panjang menjelang dan sesudah Lebaran. Ekspor pada Juli dilaporkan hanya mencapai 9,51 miliar dollar AS atau turun 26,67 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 12,98 miliar dollar AS.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin menuturkan, terjadi penurunan ekspor baik untuk komoditas minyak dan gas bumi (migas) maupun non-migas, masing-masing 15,89 persen dan 27,75 persen. Ekspor migas Juli 2016 mencapai 1 miliar dollar AS, sedangkan ekspor non-migas mencapai 8,52 miliar dollar AS. “Ada dua hal penyebab penurunan ekspor Juli 2016. Pertama, sebelum dan sesudah lebaran banyak perusahaan yang menghentikan kegiatannya, pekerja libur. Kedua, ekonomi global memang masih melambat,” kata Suryamin dalam paparan, Senin (15/8/2016).

Lebih jauh Suryamin mengatakan, jumlah hari kerja efektif pada Juli 2016 terhitung hanya 16 hari. Sepekan sebelum dan sepekan sesudah Lebaran, karyawan libur. Selain itu, berkurangnya aktivitas perdagangan juga disebabkan kebijakan pemerintah membatasi sejumlah ruas untuk dilintasi angkutan barang. “Berbanding terbalik dengan kinerja ekspor sebelum puasa, karena ada persiapan untuk menjaga stok, sehingga aktivitas perdagangan tinggi,” kata Suryamin.

Secara kumulatif, ekspor Januari-Juli 2016 mencapai 79,08 miliar dollar AS, atau turun 12,02 persen dibandingkan periode sama tahun 2015. Ekspor non-migas kumulatif mencapai 71,59 miliar dollar AS atau turun 8,78 persen year on year (YoY). Tiga negara pangsa ekspor Indonesia yakni Amerika Serikat (8,87 miliar dollar AS), Jepang (7,25 miliar dollar AS), dan Tiongkok (7,01 miliar dollar AS). Ekspor non-migas Indonesia kumulatif, ke ASEAN mencapai 15,67 miliar dollar AS, dan ke Uni Eropa mencapai 7,99 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com