Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Luhut Bertemu Kepala SKK Migas, Apa yang Dibicarakan?

Kompas.com - 17/08/2016, 05:45 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Luhut Binsar Pandjaitan melakukan pertemuan dengan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi di kantornya, Selasa (16/8/2016) sore.

Ternyata, tidak banyak yang dibicarakan dua pejabat negara ini dalam pertemuan tersebut. Menurut keterangan Menko Luhut, Kepala SKK Migas hanya menyampaikan struktur dari organisasi di lembaga yang mengurus semua kegiatan migas tersebut.

"Tadi Pak Amin bahas mengenai organisasi SKK Migas," ujarnya kepada wartawan di Kantor Kemenko Maritim di Jakarta, Selasa (16/8/2016).

Artinya, belum ada pembicaraan serius mengenai pelaksanaan usaha hulu migas. "Iya, organisasinya dia lapor ke saya karena saya itu sebagai Plt Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral jadi pengawas," ucapnya.

Kepala SKK Migas membenarkan pertemuan dengan Menko Luhut hanya untuk melaporkan struktur organisasi, yang di dalamnya terdapat komisi pengawas SKK Migas.

"Saya lapor kan ada komisi pengawas SKK Migas yang terdiri dari Menteri ESDM sebagai anggota dan sebagai ketua kemudian Wakil Menkeu sebagai anggota, dan kepala BKPM sebagai anggota," imbuhnya.

Seperti diketahui, kemarin malam Presiden Joko Widodo telah menunjuk Luhut Binsar Pandjaitan menjadi Plt Menteri ESDM. Posisi itu diperoleh Luhut setelah menteri sebelumnya, Arcandra Tahar, diberhentikan secara hormat karena tersandung isu dwi-kewarganegaraan.

Kompas TV Drama Pencopotan Menteri ESDM (Bag 2)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com