Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Kementan Hadapi Tantangan Pertanian Saat Ini

Kompas.com - 17/08/2016, 06:30 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi sektor pertanian saat ini. Misalnya perubahan iklim, gejolak harga pangan global, peningkatan jumlah penduduk, distribusi pangan yang belum merata, dan tingginya laju urbanisasi.

"Selain itu, masih ada beberapa permasalahan yang dihadapi, seperti alih fungsi dan fregmentasi lahan pertanian, rusaknya infrastruktur irigasi, berkurangnya tenaga kerja pertanian, susutnya hasil pertanian, dan juga belum terpenuhinya kebutuhan pupuk dan benih," ujar Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Jakarta, Selasa (16/8/2016).

Mentan menambahkan, dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut, pihaknya telah menyiapkan beberapa upaya dan kebijakan.

"Melaksanakan program upaya khusus untuk peningkatan produksi komoditas pangan utama, melakukan refocusing anggaran dari peruntukan kegiatan yang kurang produktif menjadi lebih berdaya guna di lapangan," tambahnya.

Mentan menuturkan, selain itu, ada bantuan sarana produksi, mengendalikan impor sebagai insentif petani, meningkatkan koordinasi antar-instansi, dan antisipasi bencana alam.

Selain dari sisi pertanian, Mentan menambahkan, pihaknya juga mengendalikan rekomendasi impor komoditas dan produk pertanian strategis, dan juga mendorong ekspor komoditas pertanian, seperti jagung, bawang merah, kacang hijau, mangga, dan telur.

"Kebijakan penetapan Harga Patokan Pembelian (HPP), membangun Toko Tani Indonesia, meningkatkan sinergisme antar-kementerian dan lembaga pemerintah," pungkasnya.

Kompas TV Praktik Kartel Ayam Instruksi Kementan?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com