KOMPAS.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (18/8/2016) ditutup naik signifikan 1,67 persen atau naik higga 89,6 poin di level 5.461,45. Sebelumnya, pada perdagangan Selasa (16/8/2016), IHSG ditutup di level 5.371,84.
Dari 10 indeks sektoral perdagangan saham, semua ditutup menguat. Sektor aneka industri jadi lokomotif penguatan bursa dengan kenaikan 4,67 persen.
Disusul sektor konsumer 2,88 persen, sektor manufaktur 2,87 persen, sektor pertambangan 2,19 persen, sektor infrastruktur 2,1 persen, dan sektor perkebunan 1,2 persen.
Dari data RTI, volume perdagangan saham hari ini mencapai 8,09 miliar saham dengan nilai Rp 10,9 triliun. Aksi beli investor asing marak dengan net foreign buy di semua papan perdagangan menembus angka Rp 1,4 triliun.
Sejumlah saham yang diburu dan jadi top gainers pada perdagangan saham Kamis ini yakni saham Astra International Tbk (ASII) yang naik 5,4 persen setelah pada sesi I perdagangan saham sempat naik hingga 7 persen.
Kemudian saham grup Indofood yakni Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) yang naik 5,44 persen dan Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) yang naik 4,43 persen.
Sementara itu, saham HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik 4,63 persen dan saham Siloam International Hospitas Tbk (SILO) naik 16,05 persen.
Kenaikan IHSG selain dipengaruhi faktor eksternal, yakni menguatnya bursa global juga dipengaruhi oleh estimasi bergulirnya program tax amnesty, yang saat ini dana yang telah diparkir di program ini telah terkumpul sekitar Rp 600 miliar. Selain itu, hingga akhir tahun diperkirakan indeks berada di level 5.600.