Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Rights Issue", WIKA Incar Dana Segar hingga Rp 2,1 Triliun

Kompas.com - 22/08/2016, 14:50 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) memutuskan untuk menerbitkan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue sebanyak 4,03 miliar lembar saham. 

Perseroan mengestimasikan target perolehan dana sebesar Rp 2,1 triliun.

"Dalam RUPSLB ini kami menyepakati tiga hal. Salah satunya adalah persetujuan HMETD sebanyak-banyaknya 4,03 miliar saham seri B dengan nilai Rp 100 per lembar saham," ujar Direktur Utama WIKA, Bintang Perbowo, di Jakarta, Senin (22/8/2016).

Menurut Bintang, penerbitan saham baru ini juga bertujuan untuk menyeimbangkan porsi pemegang saham. Mengingat, WIKA telah mendapatkan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 4 triliun yang berimbas pada porsi modal ditempatkan pemerintah di WIKA meningkat.

"PMN Rp 4 triliun itu menyebabkan porsi modal ditempatkan pemerintah di perseroan meningkat. Kalau kami tidak melakukan rights issue, nanti porsi pemegang saham publik akan tergerus, makanya kami melakukan penerbitan saham. Maka dari itu, untuk menyeimbangkan PMN yang Rp 4 triliun, maka rights issue harus sekitar Rp 2,1 triliun," terang Bintang.

Adapun perolehan dana right issue dan PMN akan digunakan perseroan untuk membiayai berbagai proyek strategis seperti pembangunan infrastruktur yang tengah dikerjakan perseroan.

Dalam aksi ini, perseroan menunjuk penjamin pelaksana emisi, yakni Mandiri Sekuritas, Bahana Scurities, dan Danareksa Sekurtitas.

Sekadar informasi, saat ini modal ditempatkan dan disetor perseroan sebanyak 6.149.225.000 saham dengan jumlah nominal Rp 614 miliar.

Setelah rights issue saham perseroan menjadi sebanyak 10.186.389.144 saham atau Rp 10,08 triliun. Dengan demikian, modal dasar menjadi sebesar Rp 4 triliun.

Kompas TV Kinerja Wijaya Karya di Bawah Target

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Whats New
Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Whats New
Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Whats New
Sebanyak 15 Proyek CCS/CCUS dalam Tahap Studi, Direncanakan Beroperasi Mulai 2030

Sebanyak 15 Proyek CCS/CCUS dalam Tahap Studi, Direncanakan Beroperasi Mulai 2030

Whats New
Mudik Lebaran, Pertamina Jamin Stok BBM Aman

Mudik Lebaran, Pertamina Jamin Stok BBM Aman

Whats New
Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag: Kita Intip-intip Ini...

Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag: Kita Intip-intip Ini...

Whats New
THR Ojol,  InDrive Beri Insentif Khusus Lebaran 2024

THR Ojol, InDrive Beri Insentif Khusus Lebaran 2024

Whats New
Biar Makin Hemat, Manfaatkan Voucer Belanja Lazada Ramadhan Sale untuk Belanja Kebutuhan Ibu dan Anak

Biar Makin Hemat, Manfaatkan Voucer Belanja Lazada Ramadhan Sale untuk Belanja Kebutuhan Ibu dan Anak

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com