Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantauan BI, Deflasi 0,06 Persen Terjadi pada Agustus 2016

Kompas.com - 22/08/2016, 15:36 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) menyatakan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan Agustus 2016 mengalami deflasi sebesar 0,06 persen.

Hal ini didasarkan kepada Survei Pemantauan Harga (SPH) yang dilakukan bank sentral hingga pekan ketiga Agustus 2016.

"Terkait inflasi cukup baik. Ini sudah minggu ketiga masih deflasi 0,06 persen," kata Gubernur BI Agus DW Martowardojo di sela-sela peluncuran BI Institute, Senin (22/8/2016).

Menurut Agus, bank sentral tetap memperkirakan inflasi tetap terkendali hingga akhir tahun 2016, yakni sebesar 4 plus minus 1 persen.

Stabilnya perkiraan angka inflasi tersebut, kata dia, tidak lepas dari koordinasi bank sentral, pemerintah, dan lembaga terkait.

Pada kesempatan yang sama, Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara menyatakan, inflasi cenderung selalu lebih tinggi ketimbang biasanya pada bulan puasa. Akan tetapi, setelah itu harga-harga barang cenderung turun.

"Waktu inflasi puasa, inflasi ada tapi tidak setinggi biasanya. Setelah libur Lebaran sudah mulai turun harga. Jadi, sampai Agustus tampaknya perkembangannya masih deflasi," jelas Mirza.

Mirza mengatakan, sesuai polanya, setelah kenaikan harga menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri, harga akan mengalami koreksi. Inilah yang mendasari pernyataan bank sentral bahwa pada bulan Agustus diprediksi terjadi deflasi.

Pada Juli 2016 dilaporkan, inflasi 0,69 persen dan inflasi tahunan 3,49 persen. Penyumbang inflasi terbesar adalah bahan pangan dan kenaikan tarif angkutan umum saat Lebaran.

Inflasi IHK pada Juli 2016 merupakan yang terendah sejak 5 tahun terakhir. Dari 82 kota IHK, sebanyak 78 kota mengalami inflasi dan 4 kota deflasi.

Kompas TV Penurunan Harga BBM Memicu Deflasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com