JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat tertekan sepanjang sesi II perdagangan saham. Menjelang pukul 16.00 WIB saat penutupan perdagangan, IHSG kembali rebound dan ditutup naik 0,20 persen atau naik 11,14 poin ke level 5.427,17.
Di sesi II, IHSG sempat menyentuh level terendah di 5.398,79 akibat tekanan pada saham-saham sektor keuangan, properti, tambang dan konsumer.
Dari data BEI, dari 10 indeks sektoral pendukung bursa, sebanyak empat indeks sektoral ditutup melemah. Sementara enam sektor lain menguat, dengan lokomotof penguatan di sektor aneka industri dan industri dasar.
Sektor aneka industri tercatat naik 2,02 persen dan sektor industri dasar tercatat naik 1,11 persen.
Dari data RTI, volume perdagangan saham hari ini mencapai 8,48 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 6,80 triliun.
Sebanyak 138 saham ditutup naik, sementara 161 saham ditutup turun dan 104 saham ditutup tetap.
Aksi beli investor asing masih marak, dengan net foreign buy di semua papan perdagangan tercatat Rp 274,5 miliar.
Saham Astra International Tbk (ASII) masih jadi lokomotif pergerakan sektor aneka industri dengan kenaikan 2,47 persen. Wacana kredit mobil dengan DP nol persen membuat saham ASII terdongkrak naik.
Sementara itu, saham-saham perbankan turun. Saham Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan saham Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) tercatat turun hingga kisaran satu persen.