Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kucurkan Rp 6,2 Triliun, Krakatau Steel Bangun Pabrik Baja Kedua

Kompas.com - 22/08/2016, 19:30 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah mendorong agar sektor industri melakukan substitusi impor dan orientasi ekspor dalam meningkatkan daya saing.

Hal ini ditandai dengan ekspansi PT Krakatau Steel Tbk yang mengucurkan dana sebesar Rp 6,2 triliun untuk membangun pabrik kedua Hot Strip Mill 2 yang akan menambah jumlah produksi baja lembaran panas atau Hot Rolled Coil (HRC) sebanyak 1,5 juta ton per tahun di Cilegon, Provinsi Banten.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong menyampaikan bahwa perluasan pabrik Krakatau Steel yang diperkirakan selesai pada 2019 diharapkan mampu mengatasi defisit baja nasional termasuk mengurangi defisit neraca perdagangan akibat impor baja yang mencapai 7,2 miliar dollar AS pada 2014.

“Perluasan yang dilakukan oleh Krakatau Steel sangat positif dalam mendorong pengembangan kapasitas industri baja di dalam negeri,” ujarnya dalam keterangan resmi saat acara peletakan batu pertama (groundbreaking) pabrik kedua Hot Strip Mill 2 di Cilegon, Senin (22/8/2016).

Menurut Lembong, proyek perluasan ini menunjukkan iklim investasi di Indonesia yang kondusif dan berdaya saing.

“Terlebih lagi industri baja merupakan salah satu prioritas dan mutlak diperlukan seiring dengan meningkatnya permintaan akan baja untuk menyokong pengembangan industri otomotif nasional ,” lanjutnya.

"Yang mana, Indonesia saat ini merupakan pasar industri otomotif terbesar di ASEAN serta dalam rangka mendukung pembangunan infrastruktur yang semakin menggeliat."

Sebelumnya, telah ditandatangani Nota Kesepahaman antara PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. dan PT Krakatau Posco pada tanggal 12 Mei 2016 untuk pembangunan kluster baja tahap dua sebagai tahapan menuju target kapasitas produksi baja nasional sebesar 10 juta meter kubik per tahun.

Atas hal itu, groundbreaking pabrik kedua Hot Strip Mill 2 ini menandai dimulainya pembangunan kerjasama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan PT Krakatau Posco dalam meningkatkan produksi baja nasional.

Kompas TV Ledakan Pabrik Baja Karawang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com