JAKARTA, KOMPAS.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun tipis 0,13 persen atau turun 7,34 poin ke level 5.409,79 pada penutupan perdagangan Rabu (24/8/2016).
Sebanyak delapan indeks sektoral ditutup turun, dengan penurunan terdalam pada sektor konsumer yang turun 0,73 persen. Sementara dua sektor yang mengalami kenaikam yakni aneka industri yang naik 0,85 persen dan industri dasar yang naik 0,14 persen.
Dari data RTI, IHSG sempat menyentuh level terendah pada level 5.385,24 sesaat setelah pembukaan perdagangan di pagi hari.
Volume perdagangan tercatat mencapai 5,67 miliar saham dengan nilai transaksi 3,60 triliun. Sebanyak 135 saham ditutup naik, 142 saham ditutup turun dan 85 saham ditutup tetap.
Aksi lepas portofolio masih marak dan menekan indeks, dengan net foreign sell di semua papan perdagangan mencapai Rp 393,2 miliar.
Saham yang jadi top gainer yakni saham Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang naik 1,33 persen. Sementara saham Astra International Tbk (ASII) juga naik 0,9 persen dan jadi penggerak sektor aneka industri.
Saham Panin Financial Tbk (PNLF) juga naik 1,85 persen.
Sementara itu, sejumlah saham telekomunikasi tercatat rontok. Antara lain saham XL Axiata Tbk (EXCL) yang turun 6,53 persen. Sementara saham Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) turun 0,24 persen dan saham Indosat Tbk (ISAT) turun 0,81 persen.
Bursa global pada hari ini ditutup positif. Di bursa Asia, bursa naik karena harga minyak turun. Sementara di Amerika Serikat dan Eropa, bursa menunggu keputusan Federal Reserve dan kenaikan dollar.
Indeks S&P naik 0,20 persen, indeks Dow Jones naik 0,10 persen, indeks FTSE naik 0,59 persen dan indeks Nikkei 225 naik 0,5 persen.