"Startup" Jasa "Laundry" Ini Angkat Gengsi Bangsa Indonesia di Mata Dunia

JAKARTA, KOMPAS.com - Startup Ahlijasa, baru saja memenangkan ajang Piala Dunia Startup untuk wilayah Asia Tenggara. Dengan demikian, Ahlijasa berhak maju menjadi wakil Asia Tenggara di babak grand final ajang Piala Dunia Startup di Silicon Valley, Amerika Serikat.

Seperti dikutip dari KompasTV, Dimas Astra Wijaya, Co Founder Ahlijasa, mengatakan pihaknya bersiap untuk menambah sumber daya manusia (SDM) yang bekerja di startupnya, sebagai persiapan menuju Silicon Valley.

"Saat ini kami hanya berjumlah sembilan orang," kata dia. Selain itu, Ahlijasa juga berencana untuk merambah kota-kota lain seperti Jakarta, yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi.

Ahlijasa adalah startup atau perusahaan rintisan digital atau online di bidang layanan jasa laundry dan service AC. Layanan Ahlijasa.com bisa dipesan di layanan aplikasi di smartphone.

Saat ini pendapatan Ahlijasa baru mencapai Rp 264 juta rupiah per bulan, atau sekitar 20.000 dollar AS per bulan. Layanan ini beroperasi di 56 Kecamatan di Jakarta, Depok, Tangerang Selatan dan Bekasi.

Layanan ini mengantarjemput sekitar 32 kilogram laundry per bulan. Dengan demikian, bisa membantu pengusaha jasa laundry kecil untuk tetap berkembang.

Penyelenggara lomba, Fenox Venture Capital, perusahaan modal ventura global, menilai Ahlijasa merupakan startup yang potensial.

Anis Uzzaman, CEO Fenox Venture Capital mengatakan, jumlah startup di Indonesia berkembang secara cepat dan semakin berkualitas. "Kami melihat startup yang lebih baik di Indonesia dibanding delapan tahun lalu," kata Uzzaman.

Piala Dunia Startup kali ini merupakan ajang yang pertama kali dilaksanakan di dunia. Fenox venture Capital merupakan penyokong lomba ini.