Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jeda Siang, IHSG Ditutup Menguat 23,13 Poin

Kompas.com - 25/08/2016, 12:29 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada jeda siang perdagangan saham Kamis (25/8/2016). IHSG ditutup naik 23,13 poin atau naik 0,42 persen di level 5.427,12.

Volume perdagangan saham pada jeda siang ini mencapai 3,44 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 3,17 triliun.

Sebanyak 146 saham ditutup naik, sebanyak 131 saham ditutup turun dan 97 saham ditutup tetap.

Aksi beli portofolio oleh investor asing masih marak. Net foreign buy di semua papan perdagangan mencapai Rp 450,7 miliar.

Sektor aneka industri masih memimpin pergerakan indeks dengan kenaikan 2,4 persen. Sementara sektor perkebunan, pertambangan dan properti turun.

Saham Astra International Tbk (ASII) menguat 2,74 persen dan jadi pendorong sektor aneka industri pada jeda siang ini. Saham Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) juga naik 4,03 persen.

Sementara top loser yakni Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) yang turun 2,09 persen.

Di sisi lain, bursa global ditutup melemah pagi tadi akibat penurunan harga minyak. Di AS, Wall Street juga melemah akibat penurunan sektor kesehatan dan material. Bursa Asia juga ditutup turun akinat pelemahan Wall Street.

Indeks Dow Jones ditutup turun 0,35 persen, indeks S&P 500 ditutup turun 0,52 persen dan indeks Nasdaq ditutup turun 0,81 persen.

Di Eropa, indeks FTSE 100 ditutup turun 0,48 persen. Di Asia, indeks Nikkei ditutup turun 0,27 persen.

 

Kompas TV IHSG Sentuh 5.000, Dirut BEI Jalan Kaki
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com