Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Tower Baru, Airnav Balikpapan Investasi Hingga Rp 40 Miliar

Kompas.com - 26/08/2016, 12:43 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Guna meningkatkan layanan navigasi penerbangan di seluruh Indonesia, Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia berencana membangun tower baru dengan nilai investasi mencapai Rp 40 miliar.

Pembangunan tower baru tersebut bukan tanpa alasan, mengingat bangunan baru Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Internasional Airport, Balikpapan, Kalimantan Timur tingginya melebihi tower yang ada. Perbedaan ketinggian itu dirasa cukup mengganggu cara kerja petugas Air Traffic Control (ATC).

"Saat ini kondisi tower lebih rendah, kalau kondisi tower lebih rendah, untuk melihat traffic pengatur jarak itu agak kesulitan, bangunan tambah tinggi tidak diikuti dengan tower yang ada, makannya kita mau bangun tower baru," ujar General Manager AirNav Indonesia Cabang Balikpapan, Yusfan Ulya, Jumat (26/8/2016).

Yusfan menuturkan, saat ini pihaknya tengah melakukan proses lelang kontraktor. Jika proses lelang tersebut berjalan lancar, maka pembangunan tower baru rencananya akan dimulai pada 2017.

" Rp 40 miliar nilai investasinya, sekarang sedang proses lelang kontraktor, tahun depan bangun," tandas Yusfan.

Adapun tinggi tower lama saat ini adalah 23 meter, rencananya tower baru yang akan dibangun memiliki tinggi 37 meter. "Tower lama nantinya dirubuhin, kita bangun tower baru yang posisinya lebih tinggi dari bangunan baru bandara," ucapnya.

Yusfan menambahkan, dengan tinggi tower yang mencapai 37 meter tersebut, akan sangat membantu AirNav Balikpapan dalam mengatur lalu lintas pesawat dari dan ke Bandara Sepinggan dengan aman.

"Imbas positif pembangunan tower, keselamatan penumpang yang menggunakan airlines kian terjamin, karena sistem informasi yang diterima tower dapat tersampaikan dengan baik." 

Kompas TV Di Bandara Ini Sekarang Bisa Nonton Bioskop

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com