Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Kalla Prediksi Peserta "Tax Amnesty" Akan Ramai pada September

Kompas.com - 28/08/2016, 14:25 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dana repatriasi dari hasil penerapan program pengampunan pajak atau tax amnesty terbilang masih minim masuk ke dalam negeri.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, proses panjang yang harus dilalui peserta tax amnesty untuk melaporkan aset-asetnya menyebabkan dana repatriasi yang masuk masih minim.

"Mereka butuh persiapan-persiapan untuk menjadi peserta tax amnesty. Apalagi asetnya yang besar-besar," ujar Kalla usai membuka Fun Walk & 5K di Jakarta, Minggu (28/8/2016).

Kalla memprediksikan, arus dana repatriasi akan banyak masuk di bulan September. Pasalnya, saat ini peserta tax amnesty tengah menyiapkan proses-proses yang harus dilengkapi untuk menjadi peserta.

"September ini saya yakin bisa lebih baik dibandingkan sekarang," ujar Kalla.

Menurut Kalla, tax amnesty merupakan kesempatan emas bagi pemilik dana di luar negeri untuk kembali membawa dananya ke dalam negeri tanpa rasa cemas.

"Tax amnesty ini sangat bagus untuk siapa saja yang merasa tidak taat membayar pajak selama ini," ucapnya.

Kompas TV Pencapaian "Tax Amnesty" Masih Sangat Rendah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com