Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK Minta Izin Tambah "Gateway" Dana Repatriasi ke Kemenkeu Pekan Depan

Kompas.com - 28/08/2016, 14:38 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana melonggarkan kriteria penampung dana repatriasi tax amnesty.

Dengan pelonggaran tersebut, diharapkan banyak perusahaan efek yang masuk untuk menjadi gateway atau pintu masuk penampung dana repatriasi.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan, Nurhaida mengatakan, jika perusahaan efek semakin banyak masuk, maka dana repatriasi yang masuk melalui pasar modal akan terkelola dengan baik.

"Kalau kriteria yang diajukan OJK disetujui Kementerian Keuangan, secara total akan ada sekitar 30 perusahaan efek," ujar Nurhaida usai menghadiri Fun Walk & 5K di Jakarta, Minggu (28/8/2016).

Menurut Nurhaida, selain meningkatkan pengelolaan dana repatriasi, dengan pelonggaran ini juga akan dirasa adil bagi perusahaan efek dan manajer investasi.

"Kami menghindari one on one datang kemudian mengajukan permohon di-review dan sebagainya. Itu tidak efektif dan tidak fair," ujar Nurhaida.

"Kami ingin se-fair mungkin dengan kriteria baru, kriteria tambahan, atau pelonggaran," kata dia.

Adapun, salah satu kriteria pelonggaran ialah dari segi permodalan. Namun, ketika ditanya berapa besaran modal yang akan dilonggarkan, Nurhaida belum bisa menyebutkan.

Dia hanya mengatakan, saat ini rencana pengajuan kelonggaran tersebut masih dalam tahap finalisasi di OJK. Diperkirakan pekan depan akan selesai dan diserahkan ke Kementerian Keuangan.

"Masih tahap finalisasi, mudah-mudahan cepat, supaya pekan depan sudah bisa kami serahkan ke Kemenkeu," tutur Nurhaida.

Kompas TV Bank DBS Pesimis soal "Tax Amnesty" Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com