Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Haji Tahun Ini, Penjualan Riyal Bank Syariah Mandiri Naik 400 Persen

Kompas.com - 28/08/2016, 15:11 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Syariah Mandiri membuka loket penukaran uang di enam embarkasi haji di Jakarta Pondok Gede, Solo, Medan, Batam, Makassar, dan Aceh.

Kehadiran loket penukaran uang tersebut diharapkan mempermudah kebutuhan nasabah terkait valuta asing menjelang berangkat haji.

Khusus loket penukaran di embarkasi, BSM menyediakan uang kertas riyal dengan pecahan 1, 5, 10 dan 50 riyal.

Untuk kebutuhan musim haji tahun ini BSM menyediakan lebih dari 17 juta riyal. Sementara penjualan riyal telah mencapai nilai 12,4 juta riyal.

Direktur Wholesale Banking, Kusman Yandi menyampaikan, penjualan riyal tahun ini meningkat empat kali lipat dibanding penjualan pada musim haji tahun sebelumnya.

"Pertumbuhan penjualan riyal naik 400 persen dan besar kemungkinannya akan terus naik," ucap Yandi dalam keterangan resmi, Minggu (28/6/2016).

"Karena angka per 24 Agustus 2016 kemarin sudah terjual 12,4 juta riyal, sementara Agustus 2015 total penjualan hanya sebesar 2,31 juta riyal," kata dia.

Selain loket penukaran uang di embarkasi, hampir seluruh outlet BSM di Indonesia dapat melayani penukaran uang kertas dollar AS dan riyal.

Adapun khusus untuk outlet money changer KC Thamrin Jakarta menyediakan mata uang dollar AS, dollar Singapura, riyal, euro, dollar Australia, dan yen.

BSM juga memberikan kesempatan kepada biro perjalanan haji dan umroh untuk menjadi mitra penyedia uang kertas riyal untuk jemaah haji dan umrah.

Saat ini BSM mulai dikenal sebagai bank penyedia riyal dengan outlet terbanyak dan terlengkap dalam penyediaan pecahan mulai dari 1 sampai dengan 500 riyal.

"Melalui jaringan outlet yang tersebar di Indonesia dan pertumbuhan penjualan valas yang sangat positif, kami optimis dapat mencapai target fee based income dari transaksi valas sebesar Rp 29,28 miliar," ucap Yusman.

Kompas TV 89.000 Calon Haji Indonesia Tiba di Arab Saudi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com