Pasar Jenuh Jual, Bursa AS Ditutup Menguat

NEW YORK, KOMPAS.com - Saham-saham di bursa AS ditutup menguat pada perdagangan awal pekan, Senin atau Selasa (30/8/2016) dini hari, setelah pasar mengalami jenuh jual yang menyebabkan berbagai saham emiten turun dalam tiga hari berturut-turut pada pekan lalu.

Indeks Dow Jones menguat 107,59 poin atau 0,6 persen ke level 18.502,99. Sementara itu Standard & Poor's 500 menguat 11,34, or 0,5 persen di level 2.180,38 dan Nasdaq ditutup naik 13,41 poin atau 0,3 persen ke posisi 5.232,33.

Kenaikan terjadi meskipun data belanja konsumen yang diruilis oleh Departemen Perdagangan AS hanya tumbuh 0,3 persen pada Juli.

Banyak pelaku pasar yang tetap fokus pada upaya untuk menerjemahkan arah kebijakan suku bunga Federal Reserve yang belum juga naik dalam delapan bulan terakhir.

Gubernur Federal Reserve Janet Yellen dalam pidato yang ditunggu-tunggu pasar mengatakan bahwa indikator untuk menaikkan suku bunga acuan semakin kuat pada pertemuan yang akan digelar September atau Desember.

Para investor menilai kemungkinan kenaikan suku bunga acuan pada September sebesar 33 persen dan peluang pada Desember 57 persen.

"Ini benar-benar tidak jelas bagi kami, betapa banyak sudah berapa banyak peringatan mengenai kemungkinan naiknya suku bunga acuan," tulis Bespoke Investment Group dalam risetnya.