Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Cermati Isu Pengemplangan Pajak oleh Apple, Wall Street Ditutup Melemah Tipis

Kompas.com - 31/08/2016, 07:25 WIB

NEWYORK, KOMPAS.com - Saham-saham di bursa AS dtutup melemah tipis, Selasa atau Rabu (31/8/2016) dini hari, setelah pada hari sebelumnya bergerak menguat.

Para investor tengah mencermati berita utang pajak Apple Inc di Irlandia serta menebak kemungkinan arah suku bunga acuan Federal Reserve.Para investor tengah mencermati berita utang pajak Apple Inc di Irlandia serta menebak kemungkinan arah suku bunga acuan Federal Reserve.

Indeks Dow Jones ditutup melemah 49 poin atau 0,3 persen. Sementara itu Standard & Poor's 500 turun tipis 0,2 persen dan indeks Nasdaq composite juga ditutup turun 0,2 persen.

Wall Street kembali bergerak fluktuatif seiring dengan tidak jelasnya the Fed dalam menentukan suku bunga acuannya, setelah sebelumnya Janet Yellen menyatakan indikator the Fed Rate naik semakin menguat.

Sebuah "kubu" pelaku pasar di Wall Street bahkan percaya bahwa kenaikan itu akan terjadi pada 20-21 September 2016, jika laporan ketenagakerjaan bulan Agustus menguat.

Isu lain yang juga menjadui perhatian investor adalah kabar mengenai perusahaan pembuat iPhone, Apple yang harus membayar utang pajak hingga 14,5 miliar dollar AS ke Irlandia, setelah badan anti monopoli Uni Eropa menyatakan perusahaan yang berbasis di AS ini mendapatkan keuntungan perpajakan secara ilegal selama lebih dari dua dekade.

Pada sebuah surat, CEO Apple Tim Cook merespon, "Komisi Uni Eropa telah menggulirkan upaya untuk menorehkan sejarah Apple di Eropa, serta mengabaikan kebijakan perpajakan di Irlandia dan membalikkan aturan perpajakan internasional".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Spend Smart
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com