Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belanja Dipangkas Rp 137,6 Triliun, Target Pertumbuhan Ekonomi Bisa Turun 0,1 Persen

Kompas.com - 01/09/2016, 10:15 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan ada kemungkinan terkoreksinya target pertumbuhan ekonomi pada 2016. Hal itu terjadi menyusul pemangkasan belanja Rp 137,6 triliun yang menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi.

"Jadi kalau pun ada koreksi dari sisi pertumbuhan adalah sekitar 0,1 persen," ujar Sri Mulyani di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (31/8/2016) malam.

Di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2016, target pertumbuhan ekonomi 5,2 persen. Bila terjadi koreksi 0,1 persen maka pertumbuhan ekonomi menajdi 5,1 persen.

Menurut perempuan yang kerap disapa Ani itu, tim dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan melihat terlebih dahulu dampak perubahan postur APBN 2016 sebelum memutuskan untuk mengoreksi asumsi makro ekonomi nasional.

Bank Indonesia (BI), kata Ani, sudah menyampaikan akan mengoreksi target pertumbuhan ekonomi nasional pada 2016 sebesar 0,1 persen.

"Kira-kira kalau hanya dilihat dari pemotongan memang harusnya ada kontraksi. Karena kan berarti pengeluaran berkurang," kata mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.

(Baca: BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,1-5,5 Persen pada 2017)

Kompas TV BI Turunkan Proyeksi, Pertumbuhan Ekonomi Melambat?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com