Unik, Cara Unik Pengelolaan Uang untuk Siswa Sekolah

JAKARTA, KOMPAS.com - Mereka yang masih duduk di bangku sekolah tentu saja masih sederhana dalam pengelolaan keuangan.

Selain itu, meski sudah banyak orang tua yang memberikan uang saku kepada anak dengan cara transfer bank, namun banyak pula yang masih melakukannya dengan cara tunai.

Hal inilah yang menjadi latar belakang hadirnya perusahaan rintisan (startup) layanan keuangan berbasis teknologi informasi alias Fintech bernama Unik.

Fintech yang berpusat di Surabaya ini menghadirkan kemudahan bagi siswa sekolah, orang tua, maupun sekolah dalam mengelola keuangan.

Joshua A Dharmawan, perwakilan dari Unik menjelaskan, Fintech ini baru setahun beroperasi. Hingga kini, sudah ada 8 sekolah dan 2.000 pengguna yang memanfaatkan layanan Unik.

"Saat ini semuanya masih di Surabaya. Ke depan, kami juga mau ekspansi ke kota lain, tapi sekarang fokus dulu di Surabaya," ungkap Joshua kepada Kompas.com pada acara Indonesia Fintech Festival & Conference beberapa waktu lalu.

Dengan Unik, orang tua bisa mentransfer uang kepada anak dengan aplikasi. Selain itu, siswa juga bisa melakukan kegiatan menabung, melakukan pengiriman uang kepada teman maupun bertransaksi di kantin.

Joshua menyatakan, Unik hadir untuk memberikan edukasi keuangan sejak dini kepada para siswa sekolah.

Selain itu, orang tua juga bisa memonitor transaksi keuangan sang buah hati dengan aplikasi ini.

Saat ini, Unik telah bekerja sama dengan beberapa bank, termasuk Bank Jatim. Ke depan, Unik pun ingin menjalin kerja sama dengan banyak bank untuk memperluas layanannya.

"Sebenarnya sekarang kami ini masih belajar, uji coba dulu. Kalau memang sudah mantap dan berhasil di Surabaya, kami juga mau ekspansi ke kota lainnya," jelas Joshua.