Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semester I 2016, Daikin Indonesia Raih Pangsa Pasar 20 Persen

Kompas.com - 02/09/2016, 05:15 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Daikin Airconditioning Indonesia selama semester pertama 2016 mendapat 20 persen keseluruhan pangsa pasar penjualannya di Indonesia.

Produsen pendingin udara atau Air Conditioner (AC) asal Jepang ini meraih pangsa pasar pada sektor komersial seperti pendingin ruangan untuk perkantoran, hotel serta tempat-tempat publik lainnya. 

"Di atas 30 persen pangsa pasar kami ada di pasar komersial. Seperti penyediaan pendingin ruangan untuk hotel, perkantoran dan tempat -tempat lainnya. Di sektor komersial kami nomor satu dalam penjualannya,"ujar President Director PT Daikin Airconditioning Indonesia Isao Tsumura di Jakarta, Kamis (1/9/2016). 

Sementara penjualan unit AC untuk perumahan, pihaknya akan mencoba meraih penjualan yang hampir sama dengan sektor komersial.

"Untuk sektor perumahan kami masih berusaha meraihnya hampir sama dengan komersial,"ujarnya. 

Namun , selama lima tahun sejak didirikannya Daikin Indonesia, Tsumura mengatakan pihaknya mendapatkan lima kali lipat pendapatan dari hasil penjualannya.

Produk -produk yang dipasarkan Daikin di Indonesia saat ini hampir 80 persen impor dari pabrikan Thailand dan Malaysia.

Tsumura mengatakan, untuk membuka pabrik di Indonesia pihaknya masih belum terpikirkan untuk itu.

"Ekspansi tergantung dari dekatnya konsumen kami serta demand konsumen terhadap produk kami. Indonesia merupakan pasar yang terus berkembang. Mungkin nanti bisa ada pabriknya di sini,"ujarnya. 

Untuk saat ini, Daikin memiliki empat pabrikan pendingin ruangan yang diimpor oleh Indonesia, seperti di Jepang, Thailand, Malaysia , Singapura dan India. Dan di 2017 mendatang Daikin akan membuka pabriknya yang keempat di kawasan ASEAN yakni di Vietnam.

Pada bulan ini Daikin Indonesia meluncurkan produk terbarunya yakni Daikin Multi -S yang didesain untuk menghemat listrik di apartemen.

"Produk ini kami targetkan 20 ribu unit akan terjual untuk 1 tahun pertama," tambah Assistant Manager Developer Sales Daikin Indonesia Kevin Tenggara.

Kompas TV Gelombang Panas Melanda New York
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com