UNGARAN, KOMPAS.com - Kehadiran sebuah hotel di suatu daerah seharusnya memberikan nilai lebih bagi masyarakat di daerah tersebut. Hadirnya hotel juga dituntut untuk mempromosikan pariwisata daerah tersebut
Hal itu dikatakan Bupati Semarang, Mundjirin kepada manajemen The Wujil Resort and Convention. Mundjirin saat memberikan sambutan dalam peresmian The Wujil Resort and Conventions dan Taman Indah Sari Resto, Kamis (1/9/2016).
"Jangan kalah dengan rumah sakit Bethesda (Yogyakarta). Di sana biaya pengobatan ternyata sudah termasuk dengan wisata. Keluarga pasien bisa berlibur ke candi Prambanan sembari menunggu operasi pasien," kata Mundjirin.
Menurut dia, hanya butuh waktu tiga hari untuk mengunjungi semua lokasi wisata andalan di Kabupaten Semarang. Seperti candi Gedong Songo, curug Bidadari dan museum kereta api Ambarawa.
Di hadapan para tamu undangan yang sebagian besar adalah para pengusaha, Mundjirin berharap mereka bisa menanamkan investasinya di Kabupaten Semarang. Apalagi pihaknya sudah mempermudah perizinan investasi.
"Yang lebih menarik lagi, setiap perusahaan yang bisa menyerap tenaga kerja lokal 80 persen, akan dibebaskan biaya Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Ini lebih baik daripada dana diparkir di luar negeri," kata Mundjirin.
Menjawab tantangan itu, owner The Wujil Resort and Conventions dan Taman Indah Sari Resto, Tetiyani Hartono menjamin komitmen untuk meningkatkan pariwisata diKabupaten Semarang.
Ia menandaskan bahwa pihaknya sudah menyiapkan paket wisata yang diinginkan Bupati Semarang. "Sudah kami rancang. Di antaranya ada paket outbond ke air terjun Semirang. Tunggu saja gebrakan kami," kata Teti.