Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Akan Buka 500.000 Hektar Lahan Pertanian Organik

Kompas.com - 02/09/2016, 13:00 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, pemerintah akan mengembangkan 500.000 hektar lahan pertanian organik selama lima tahun ke depan. Rencana pengembangan ini dilakukan melihat peluang pasar ekspor yang besar untuk produk-produk pertanian.

Sebelumnya, pada Kamis (1/9/2016), Amran melepas ekspor 40 ton beras organik dari Tasikmalaya ke Belgia. Amran menuturkan, harga beras organik di Belgia dihargai Rp 60.000 hingga Rp 70.000 per kilogram (kg).

“Oleh karena itu, kami rencanakan pengembangan setiap tahun 100.000 hektar untuk mengangkat kesejahteraan petani. Ini potensi yang belum digarap. Ini luar biasa,” kata Amran ditemui di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (2/9/2016).

Amran menambahkan, rencananya, 500.000 lahan pertanian organik itu akan difokuskan di beberapa daerah di Kalimantan.

Dia bilang, pemerintah menargetkan Kalimantan bisa mencukupi kebutuhan pangan sendiri dan tidak tergantung dari daerah lain.

“Program kami, Kalimantan ini swasembada. Jangan mengambil sayur dan beras dari provinsi lain karena semua biaya angkut akan ditanggung oleh rakyat, terjadi inflasi,” kata Amran.

Dia menambahkan selain beras, komoditas pangan yang akan dikembangan di Kalimantan adalah bawang dan cabai.

Kompas TV Lesunya Ekspor dan Impor di Bulan April

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com