Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidore Berharap pada Energi Listrik

Kompas.com - 05/09/2016, 14:37 WIB

KOMPAS.com - Ketersediaan energi listrik di Kota Tidore Kepulauan akan membuat wilayah tersebut makin siap bersaing. Selama ini, sebagaimana catatan terkumpul Kompas.com, Kota Tidore Kepulauan yang terdiri dari 8 kecamatan administratif kekurangan energi listrik. Ada 12 pulau di Kota Tidore Kepulauan. Sementara, Kota Tidore Kepulauan adalah bagian dari Provinsi Maluku Utara.

Menurut laman tidorekota.go.id, Kota Tidore Kepulauan memiliki luas wilayah 13.862,86 kilometer persegi yang terdiri dari luas lautan 4.746 kilometer persegi dan luas daratan 9.116,36 kilometer persegi meliputi Pulau Tidore dan beberapa pulau di sekitarnya serta sebagian wilayah di Pulau Halmahera.

Sementara itu, dari laman pln.co.id diperoleh informasi bahwa PLTU Tidore adalah bagian dari tahap pertama proyek percepatan 10.000 megawatt di luar Jawa. Di Kota Tidore Kepulauan sudah berpoerasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit 1 berkapasitas 8,1 megawatt.

Unit 2

Sementara itu, pada Senin (5/9/2016), PLTU Unit 2 di Kelurahan Rum Balibunga, Kecamatan Tidore Utara, Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara telah rampung dan siap dioperasikan. Adalah PT Rekadaya Elektrika yang menyelesaikan proyek berkapasitas 8,1 megawatt ini. Sementara, Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba, Direktur PT PLN (Persero) Regional Maluku-Papua Haryanto WS, dan Direktur Utama PT Rekadaya Elektrika Harjono meresmikan pengoperasian PLTU itu.

Pembangunan PLTU yang memiliki tingkat kandungan lokal tinggi tersebut terbukti memiliki daya saing dari segi kualitas produk, kehandalan, dan efisiensi yang dibangun di area remote. Menurut Sekretaris Perusahaan PT. Rekadaya Elektrika Vernon Sapalatua, pembangunan pembangkit ini mengoptimalkan penggunaan sumber daya lokal dan industri dalam negeri. “Dalam pelaksanaan pekerjaan proyek dengan standar berkualitas tinggi, mulai dari proses rancang bangun, pengadaan dan konstruksi dikerjakan oleh putra putri Indonesia dengan memaksimalkan peralatan utama buatan industri dalam negeri” kata Vernon Sapalatua.

PT. Rekadaya Elektrika merupakan perusahaan perekayasaan, pengadaan, dan konstruksi (EPC) nasional yang bergerak di sektor energi khususnya ketenagalistrikan untuk merespons permintaan pasar dalam pengembangan energi di Indonesia.  Direktur Operasi PT Rekadaya Elektrika Agus Bagyo menambahkan bahwa perusahaan telah menyelesaikan lima proyek EPC pembangkit yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu di Kabupaten Manggarai (NTT) , PLTU Kendari (Sulawesi Tenggara) , PLTU Kepri (Kepulauan Riau) , PLTU Ende (NTT), dan PLTU Tidore dengan memberikan perhatian besar pada pemanfaatkan kandungan lokal. Komponen dalam negeri pada PLTU Tidore mencapai 70 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com