Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenperin: Banyak Pengusaha Tiongkok Ingin Berinvestasi di Indonesia

Kompas.com - 05/09/2016, 19:39 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengungkapkan banyak pelaku industri asal Tiongkok yang ingin menanamkan modalnya di Indonesia.

Salah satunya adalah Jiangsu Dongqun Investment Holding Group Co., Ltd yang telah menyatakan minatnya untuk membangun industri tekstil dan produk tekstil (TPT) dengan nilai investasi sebesar 100 juta dollar AS.

“Kami tentunya menyambut baik minat Jiangsu Dongqun Investment Holding Group Co Ltd yang ingin berinvestasi di Indonesia. Kami juga telah menyampaikan kepada mereka beberapa opsi lokasi investasi seperti di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah mengingat di sana masih luas lahannya dan tenaga kerjanya yang tersedia cukup terampil,” kata Menperin dalam keterangan resminya kepada Kompas.com, Senin (5/9/2016).

Menperin mengungkapkan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan jajaran manajemen Jiangsu Dongqun Investment Holding Group Co., Ltd di Shanghai.

“Kami meminta kepada mereka agar dapat melakukan kerja sama dengan local partner,” ujar Airlangga.

Sementara itu, pihak Jiangsu Dongqun Investment Holding Group Co., Ltd sempat menanyakan tentang insentif investasi serta ketersediaan energi bagi industri TPT.

Menperin menjelaskan, pemerintah Indonesia telah melakukan deregulasi kebijakan ekonomi untuk mengurangi aturan-aturan yang dapat menghambat perkembangan industri dan bisnis di Indonesia.

“Pemerintah juga tengah mengkaji penurunan harga gas yang kompetitif bagi industri, termasuk untuk sektor Industri tekstil dan produk tekstil (TPT). Hal ini untuk meningkatkan daya saing industri tersebut,” tuturnya.

Di samping itu, lanjut Airlangga, bagi industri yang memenuhi syarat akan diberikan insentif khusus seperti tax holiday, tax allowance, dan pembebasan bea masuk bagi industri tertentu dalam rangka investasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com