Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Anggaran Dipangkas, Kementan Tetap Fokus pada Target Komoditas Strategis

Kompas.com - 06/09/2016, 06:23 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Anggaran Kementerian Pertanian (Kementan) pada pagu anggaran 2017 mendapatkan alokasi sebesar Rp 23,91 triliun, atau turun dari sebelumnya sebesar Rp 27,6 triliun.

Meski dipangkas, Kementan tetap fokus dengan target produksi pada sejumlah komoditas pangan strategis.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memastikan kinerja komoditas strategis tidak akan terdampak signifikan akibat pemangkasan anggaran.

“Rencana alokasi anggaran tahun 2017 akan kami formulasikan dalam pelaksanaan 12 program, kami akan memprioritaskan pada peninjauan peningkatan produksi komoditas strategis seperti padi, jagung, bawang merah, dan cabai,” papar Amran di Komisi IV DPR, Jakarta, Senin (5/9/2016).

Mentan menjelaskan, ada beberapa sasaran produksi pangan strategis pada 2017, yakni padi sebanyak 78,13 juta ton, jagung 25,2 juta ton, kedelai 1,2 juta ton, tebu 2,95 juta ton, daging sapi dan kerbau sebanyak 0,64 juta ton, cabai sebanyak 2,16 juta ton.

"Kemudian bawang merah sebanyak 1,33 juta ton, kelapa sawit sebanyak 32,66 juta ton, karet sebanyak 3,56 juta ton, kopi sebanyak 0,75 juta ton," papar Mentan.

Untuk mencapai target produksi tersebut ada beberapa kegiatan prioritas yang akan dilakukan, yang meliputi perluasan areal padi 2,3 juta hektar, pengembangan jagung hibrida 3,0 juta hektar.

Kemudian pengembangan kedelai 250 ribu hektar, pengembangan kawasan bawang merah 8.000 hektar, aneka cabai 16.000 hektar, kopi 3.000 hektar, karet 3.000 hektar, dan kelapa 4.000 hektar.

Selain itu, program lainnya yakni pengadaan sapi indukan 2.500 ekor, inseminasi buatan (IB) 4.000 akseptor, cetak sawah 144.613 hektar, pengembangan irigasi air permukaan 1.250 unit, jaringan irigasi tersier 200.000 hektar, pengembangan irigasi rawa 10.000 hektar dan penyediaan alat mesin pertanian 80.880 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com