Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Zika Merebak, Semua Pesawat dari Malaysia dan Singapura Wajib Disinfeksi

Kompas.com - 06/09/2016, 11:54 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Merebaknya virus zika di beberapa negara Asia Tenggara langsung direspons serius oleh unit-unit kesehatan di pelabuhan-pelabuhan umum dan penyeberangan di Batam serta bandara internasional utama Indonesia.

Bahkan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menuturkan, ada ketentuan khusus yang diterapkan untuk pesawat-pesawat yang berasal dari Malaysia dan Singapura.

"Semua pesawat diwajibkan untuk disinfeksi sebelum berangkat," ujar Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Hubungan Internasional dan Komunikasi Publik Dewa Made Sastrawan dalam keterangan resmi, Jakarta, Selasa (6/9/2016).

Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan No HK.03.05/VI.I/D/1004/2011, pelaksanan disinfeksi pesawat setelah membawa penumpang berupa penyemprotan cairan disinfektan di dalam pesawat selama 10 menit.

Tujuan dari disinfeksi pesawat adalah mencegah penyebaran penyakit dan virus yang terbawa oleh pesawat dari negara atau daerah yang terjangkit.

Apabila ada interior pesawat yang terkontaminasi oleh cairan tubuh penumpang yang sakit, seperti muntahan, dibersihkan dengan bahan yang mampu menyerap air dan kemudian diberi cairan disinfektan.

Namun, lantaran disinfektan tidak dapat digunakan terhadap benda yang permukaannya berpori, seperti sarung kursi atau karpet, maka benda yang terkontaminasi harus dilepaskan, dimasukkan ke kantong plastik yang disegel, kemudian dicuci sesuai instruksi.

Selain disinfeksi pesawat, para awak pesawat juga diwajibkan melaporkan penumpang atau awak yang dicurigai mengalami gangguan kesehatan saat pesawat mengudara kepada menara pengawas bandara tujuan di Indonesia.

Untuk di bandara, unit-unit kesehatan sudah memasang perlengkapan pendeteksi suhu badan (mass thermal scanner) untuk mencegah dan meminimalkan dampak dan penyebaran virus zika.

"Alat itu untuk memonitor suhu badan para penumpang dari Singapura dan Malaysia dengan batas toleransi berbadan sehat dengan suhu badan  paling tinggi 38 derajat celsius," kata Made.

Ketentuan itu tidak hanya berlaku di bandara internasional. Kemenhub juga menerapkan standar yang sama di pelabuhan terusan di pelabuhan Batam yang letaknya berdekatan dengan Singapura.

Kompas TV Hongkong Keluarkan "Travel Warning" ke Singapura
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com