Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTPN Optimalkan Penggunaan Teknologi Informasi

Kompas.com - 06/09/2016, 18:04 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Dengan kemajuan teknologi informasi, perbankan dapat meningkatkan layanan, inovasi, dan jangkauan kepada nasabahnya di manapun berada.

Direktur Utama PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk Jerry Ng menjelaskan, pihaknya sangat mengandalkan teknologi informasi dalam menjalankan bisnis.

Sebab, teknologi informasi membantu BTPN untuk fokus dalam bidang bisnis yang ditekuni saat ini, tidak hanya mengakomodir nasabah pensiunan.

“Kami memang tidak ingin masuk ke begitu banyak bisnis. 18 bulan lalu kami meluncurkan BTPN Wow dan Jenius. Kami mulai shift, bukan hanya melakukan bisnis konvensional tapi berbasis IT,” ungkap Jerry kepada wartawan di kantornya di Jakarta, Selasa (6/9/2016).

Oleh sebab itu, Jerry menyatakan BTPN kini benar-benar memanfaatkan kemajuan teknologi informasi untuk menopang dua bisnis yang kini menjadi fokus perseroan, yakni layanan Laku Pandai atau branchless banking BTPN Wow dan layanan perbankan berbasis teknologi informasi Jenius.

Jerry memandang ada beberapa fakta penting keterkaitan bank dengan teknologi informasi.

Penduduk Indonesia yang berjumlah sekira 250 juta orang, 80 persen di antaranya merupakan kelompok mass market dan 20 persennya adalah kelas menengah.

Selain itu, penetrasi ponsel kini sudah sangat tinggi, didukung konektivitas telekomunikasi yang juga membaik.

Berangkat dari beberapa fakta tersebut, perseroan memutusan untuk mengembangkan dua platform tersebut yang memang secara khusus melayani dua segmen besar masyarakat Indonesia.

BTPN Wow hadir untuk melayani 80 persen masyarakat mass market dan Jenius untuk mengakomodir masyarakat kelas menengah dan kaum millenial yang erat dengan teknologi dan ponsel pintar.

“Kami mengawinkan BTPN Wow dengan Laku Pandai, tentunya dengan teknologi. Adapun Jenius untuk nasabah yang di atasnya dan berbasis teknologi juga,” ungkap Jerry.

Jerry mengungkapkan, BTPN memang bukan satu-satunya bank yang masuk dan memanfaatkan teknologi informasi untuk menjalankan bisnis.

Akan tetapi, ia menjamin bahwa perseroan akan serius memanfaaatkan teknologi informasi demi inovasi dan keberlangsungan BTPN Wow maupun Jenius.

“Kami merancang semuanya IT-based. Semua dilakukan secara sistem. Kami tidak hanya memikirkan 1 juta nasabah, tapi bagaimana 3 juta, 5 juta, 10 juta, hingga 20 juta nasabah,” jelas Jerry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com