Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target, Produksi Kedelai Nasional 4 Ton Per Hektar

Kompas.com - 07/09/2016, 08:54 WIB
Mikhael Gewati

Penulis


TANJUNG JABUNG TIMUR, KOMPAS.com
—Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman berkeyakinan produksi kacang kedelai nasional bisa meningkat menjadi empat ton per hektar mulai 2017.

"Maka dari itu kami siapkan anggaran tahun depan untuk penambahan lahan pertanian kacang kedelai sebanyak 300.000-400.000 hektar. Bibit dan pupuknya gratis dari pemerintah," ungkap Amran saat mengikuti panen raya kedeLai di Kelurahan Simpang, Kecamatan Berbak,
Tanjung Jabung Timur, Jambi, Selasa(6/9/2016).

Saat ini, sebut Amran, rata-rata produksi kacang kedelai nasional adalah 2,5 ton per hektar. Dia menyebut, angka tersebut sudah naik dari capaian sebelumnya rata-rata 1,2 ton per hektar.

Selain menambah luas lahan, lanjut Amran, cara meningkatkan produksi kedelai nasional adalah dengan memanfaatkan teknologi.

"Pengolahan tanah (dan) pasca-panen harus dengan teknologi.  Kita hilirisasi dengan teknologi," ujar Amran.


Hadir pula dalam panen raya ini Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli, Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Herry Suhardiyanto, dan anggota Komisi IV DPR Hanifa.

Adapun luas lahan kedelai yang dipanen sebanyak 290 hektar. Rinciannya, 50 hektar lahan kedelai hitam malika dan 140 hektar kedelai anjasmoro, yang keduanya dikelola dengan teknologi budidaya jenuh air.

Melihat potensi kedelai di Jambi, Amran pun meminta Gubernur Jambi mengembangkan lagi 20.000 hektar lahan untuk pertanian kedelai.

"Kami akan dukung dengan pemberian benih untuk 20.000 hektar, IPB juga akan mendampingi Jambi," kata Amran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com