Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi dalam Kondisi Baik, Sepatutnya The Fed Naikkan Suku Bunga?

Kompas.com - 07/09/2016, 11:38 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

RENO, KOMPAS.com - Seorang pejabat bank sentral AS Federal Reserve menyatakan bahwa suku bunga acuan Fed Fund Rate (FFR) seharusnya naik secara bertahap atau gradual.

Menurut Presiden Fed San Francisco John Williams, The Fed seharusnya segera menaikkan suku bunga, kenapa?

"Masuk akal bila kembali ke langkah peningkatan (suku bunga acuan) secara gradual, barangkali lebih cepat lebih baik," ujar Williams seperti dikutip dari Channel News Asia, Rabu (7/9/2016).

Pernyataan Williams dianggap berkebalikan dengan kondisi saat ini. Penyerapan tenaga kerja di AS mengalami perlambatan dan sektor jasa pun dilaporkan melemah.

Dalam pernyataannya, Williams tidak menyinggung tentang rilis data kegiatan sektor jasa AS yang mencapai titik terendah dalam enam bulan.

Selain itu, Williams pun tak menyinggung data yang dirilis akhir pekan lalu terkait melemahnya penyerapan tenaga kerja pada Agustus 2016.

Menurut Williams, perekonomian AS saat ini dalam kondisi baik. Ia memproyeksikan tingkat pengangguran yang saat ini mencapai 4,9 persen akan turun ke 4,5 persen di 2017 dan inflasi akan berada pada sasaran The Fed, yakni dua persen, dalam satu atau dua tahun ke depan.

Akan tetapi, untuk jangka panjang, Williams menegaskan bahwa ia jauh dari nyaman dengan pendekatan kebijakan moneter yang saat ini dilakukan The Fed. Mengapa demikian?

Menurut Williams, menargetkan inflasi yang rendah tidak akan berlangsung dengan baik dalam kondisi di mana pertumbuhan ekonomi dan suku bunga acuan akan lebih rendah dari era sebelum Great Recession (Resesi Besar).

"The Fed hanya memiliki bantalan kecil untuk mempertahankan diri dari guncangan di masa mendatang," ungkap dia.

Williams pertama kali mengeluarkan pendapat untuk merombak arah kebijakan moneter The Fed pada bulan lalu. Pada saat yang sama, Williams pun mendorong kenaikan suku bunga acuan FFR.

Adapun Gubernur The Fed Janet Yellen pada pidatonya bulan lalu menyatakan bahwa The Fed sedang tak mempertimbangkan perombakan strategi seperti yang dituntut Williams.

Kompas TV The Fed Naikkan Bunga?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com