Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Marga Catat Kenaikan Arus Kendaraan 18 Persen

Kompas.com - 11/09/2016, 16:22 WIB

BEKASI, KOMPAS.com - PT Jasa Marga Jakarta-Cikampek mencatat lalu lintas tol meningkat 18 persen atau 99.008 kendaraan dari normalnya 84.157 sepanjang Sabtu (10/9/2016).

"Peningkatan lalu lintas ini tidak seperti pada tahun lalu," kata Humas Jasa Marga Jakarta-Cikampek Kabupaten Bekasi, Iwan Aprianto, di Kabupaten Bekasi, Minggu.

Menurut dia, untuk mengantisipasi kemacetan sudah disiapkan rekayasa lalu lintas, dengan mengerahkan aparat gabungan di setiap titik ruas tol yang sering terjadi kemacetan.

Dilakukan juga penambahan petugas yang ada di gardu pembayaran Cikarang Utama arah Cikampek. Petugas ini berjumlah sepuluh orang dengan tugas melakukan jemput bola bila terjadi kemacetan panjang.

Selain itu, juga dibuka gardu tol otomatis yang diberlakukan secara manual (hibrid). Ini dimaksudkan guna menghindari antrean panjang saat terjadi kemacetan.

Ia menambahkan pada libur Idul Adha 2016 tidak menunjukkan adanya kemacetan panjang. Kemacetan hanya terlihat pada tempat istirahat dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah maupun Jawa Barat.

Kemacetan pada tempat istirahat terjadi pukul 11.00 hingga 13.30 WIB. Untuk itu diharapkan pengguna jalan tol Jakarta-Cikampek harus mampu mengkondisikan waktu untuk beristirahat.

"Saat ini kondisi jalan sudah terlihat lengang," kata Iwan.

Iwan menjelaskan kemacetan yang terjadi sudah mulai berangsur-angsur berkurang sejak Minggu dini hari. Hingga saat ini lalu lintas di kedua sisi terlihat lengang hanya beberapa mobil pribadi dan bus umum yang melewatinya.

Kemacetan diprediksi akan kembali terjadi pada Senin (11/9/2016) pukul 17.30 WIB. Kemacetan kembali terjadi saat terjadi pertemuan arus lalu lintas dari ruas tol Cikampek dan Cipali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com