Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbankan Besar Global Pindahkan Operasional ke India

Kompas.com - 13/09/2016, 10:49 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Beberapa bank besar AS memutuskan untuk memindahkan operasionalnya keluar dari Negeri Paman Sam. Tidak tanggung-tanggung, bank raksasa AS dikabarkan bakal memindahkan kantornya ke India.

Salah satu bank AS yang bakal memindahkan operasionalnya keluar dari AS adalah Morgan Stanley. Pada bulan Januari 2016 lalu, Morgan Stanley menyatakan rencananya untuk memangkas beragam biaya.

Mengutip Business Insider, Selasa (13/9/2016), CEO James Gorman saat itu menyatakan pihaknya memiliki terlalu banyak pegawai yang berkantor di pusat-pusat bisnis berbiaya tinggi. Oleh sebab itu, Morgan Stanley bakal pindah ke pusat-pusat bisnis yang berbiaya lebih murah.

"Sekarang ini saatnya kami mengurangi biaya-biaya infrastruktur kami," ujar Gorman.

Jonathan Pruzan, Direktur Keuangan Morgan Stanley, pun memberikan keterangan terbaru perseroan mengenai upaya pemangkasan beban tersebut. Pruzan berbicara di Barclays Financial Services Conference, Senin (12/9/2016) waktu setempat.

"Kami menyatakan akan memindahkan 1.250 pegawai ke pusat-pusat bisnis terkemuka dengan biaya lebih murah di Mumbai dan bagian-bagian lain di dunia. Sejauh ini kami mempunyai 450 pegawai yang telah ditempatkan di pusat-pusat bisnis itu," jelas Pruzan.

Morgan Stanley bukan satu-satunya bank yang melakukan upaya ini. UBS pun tahun depan berencana memindahkan sekira 2.500 pegawainya ke lokasi-lokasi yang biayanya lebih murah, antara lain Polandia, India, China, dan kota di AS seperti Nashville di negara bagian Tennessee.

Selain itu, sekitar seperempat pegawai Goldman Sachs bekerja di lokasi-lokasi strategis berbiaya murah seperti Bengaluru, India, Salt Lake City, dan Dallas. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com