Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Penerimaan Tax Amnesty Memadai, Ekonomi Tumbuh Lebih Baik

Kompas.com - 16/09/2016, 17:48 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) mengharapkan kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty bisa berjalan dengan baik.

Bank sentral pun memperkirakan jumlah dana yang diterima dari program tersebut akan meningkat di akhir bulan September 2016.

"Masih ada waktu beberapa saat sebelum akhir September. Di akhir September kami perkirakan jumlahnya akan meningkat," ungkap Gubernur BI Agus DW Martowardojo di kantornya di Jakarta, Jumat (16/9/2016).

Agus menjelaskan, dalam pembicaraan dengan DPR dikatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia 2016 diperkirakan mencapai 5,1 persen.

Akan tetapi, imbuh Agus, angka tersebut sangatlah konservatif. Menurut dia, pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat melaju lebih baik. Dengan syarat, penerimaan dari program pengampunan pajak dapat memadai.

"Kalau seandainya penerimaan dari tax amnesty itu memadai dan khususnya repatriasi lebih besar, maka akan bermanfaat pada pertumbuhan kredit dan pertumbuhan ekonomi pun akan lebih baik," ujar Agus.

Meskipun demikian, Agus mengaku dirinya enggan berkomentar lebih jauh terkait program pengampunan pajak.

Pasalnya, hal ini merupakan domain Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Hingga hari ini, dana tebusan amnesti pajak sebesar Rp 21,3 triliun.

Total harta yang dideklarasi oleh wajib pajak mencapai Rp 528 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari deklarasi dalam negeri sebesar Rp 371 triliun, deklarasi luar negeri sebesar Rp 132 triliun dan repatriasi sebesar Rp 24,3 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com